Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Baru-baru ini, peneliti dari University Of Queensland menerbitkan jurnal hasil penelitian mereka yang membahas tentang superworm atau cacing dengan nama ilmiah Zophobas morio. Superworm ini mampu memakan styrofoam sehingga para peneliti berharap temuan ini bisa menjadi salah satu terobosan baru untuk menangani masalah sampah plastik di dunia.
Mari kita pelajari beberapa informasi lebih lanjut mengenai superworm, yuk!
1. Deskripsi mengenai superworm
ilustrasi superworm memakan styrofoam (uq.edu.au/superworms) Superworm sendiri merupakan larva dari kumbang. Larva ini memiliki warna kekuningan dengan warna cokelat di bagian anterior dan posteriornya. Tubuhnya berbentuk silinder seperti cacing pada umumnya dan mampu tumbuh hingga panjang 55 mm, seperti dilansir Academic.
2. Superworm bisa memakan styrofoam
ilustrasi superworm memakan styrofoam (uq.edu.au/superworms) Menurut Scitechdaily, tim peneliti dari University of Queensland yang dipimpin oleh Dr. Chris Rinke, mereka meneliti perbedaan superworm yang diberi perlakuan berbeda dalam pemberian makan selama tiga minggu. Ada kelompok yang diberi makan styrofoam, dedak, dan sisanya tidak diberi makan.
Hasil penelitian menampilkan bahwa cacing yang diberi makan styrofoam tak hanya berhasil bertahan hidup namun juga tubuhnya terlihat gemuk.
3. Bagaimana styrofoam bisa dicerna oleh superworm?
ilustrasi organ superworm (uq.edu.au/superworms) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Para peneliti dari University of Queensland memberikan sugesti kalau superworm mampu mengambil energi dari polystyrene (styrofoam) dengan bantuan dari mikroba yang ada di pencernaan superworm. Para peneliti menggunakan teknik metagenomik untuk mengetahui beberapa enzim superworm yang mampu mencerna polystyrene dan styrene, seperti dilansir dari Uq.edu.
4. Superworm akan berkembang menjadi darkling beetle
ilustrasi darkling beetle (stlzoo.org/darkling beetle) Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, superworm merupakan larva kumbang. Setelah melalui proses metamorfosis, superworm akan menjadi darkling beetle (Tenebrionidae).
Kumbang ini memiliki ciri tubuh berwarna gelap dan kecil, namun ada sebagian yang memiliki garis berwarna terang. Darkling beetle mampu tumbuh mencapai ukuran sekitar 2-35 mm dan bisa berbentuk pipih maupun silinder, seperti dilansir Britannica.
Baca Juga: 5 Fakta Cacing Hammerhead, Bahaya, Kanibal dan Beracun!