TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Mengapa Bumi Menjadi Planet Tempat Tinggal Makhluk Hidup

#SainSeru Mungkinkah ada kehidupan lain di luar Bumi?

dailygalaxy.com

Bumi. Kita kenali sebagai tempat tinggal berbagai macam makhluk hidup antara lain manusia, hewan, dan tumbuhan. Entah sejak kapan 'bola dunia' ini tercipta di alam semesta. Saat ini kita berada di tahun 2000-an. Namun, sejatinya bumi kita tentu telah tercipta jauh sebelum itu, jutaan atau bahkan milyaran tahun yang lalu.

Penelitian tentang bumi dimulai sejak lama. Aristoteles (filsafat Yunani kuno) misalnya, melalui pemikiran dan penelitiannya, dia menyimpulkan bahwa bumi itu bulat. Teori itulah yang mendasari penelitian-penelitian berikutnya. Dia juga meneliti berbagai macam spesies yang ada di Bumi, termasuk manusia.

Bermula dari pemikiran bagaimana bentuk Bumi, lalu munculah pertanyaan, "Apakah ada makhluk lain di luar planet Bumi?". Pada akhirnya, dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia mencari cara untuk pergi ke luar angkasa. Terciptalah alat yang dapat membawa manusia ke tempat asing tersebut yang kemudian kita kenal sebagai 'roket'.

Berbagai teori tentang planet dan makhluk yang mungkin berada di luar planet Bumi mulai menghantui manusia. Tidak jarang manusia mempercayai makhluk luar angkasa atau yang biasa kita kenal sebagai 'alien'. Namun, pada kenyataannya manusia belum bisa menemukan planet yang dihuni oleh 'alien' tersebut. Lalu mengapa hanya Bumi yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup seperti kita di sistem tata surya?

Berikut adalah alasan menurut para peneliti mengapa hanya Bumi yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup.

1. Bumi mengandung banyak air dan asam amino

savetheplanet.ngo

Dilansir dari National Geographic, Bumi kita terbentuk dari ledakan dahsyat sekitar 13,8 miliar tahun lalu yang dikenal dengan Teori Big Bang. Beberapa peneliti mempercayai selang 600-700 juta tahun kemudian atau sekitar 3,9-3,8 miliar tahun lalu, hujan meteor membombardir Bumi dengan membawa serta air dan asam amino dalam jumlah yang banyak.

Adanya air dan asam amino memungkinkan muncul cikal bakal kehidupan, bakteri bersel tunggal. Sejak saat itu makhluk hidup pun tumbuh semakin kompleks.

2. Adanya oksigen yang mencukupi

onevillage.org

Tersedianya oksigen yang cukup tentu merupakan anugerah terindah bagi makhluk hidup seperti manusia. Apa yang akan terjadi jika makhluk hidup kekurangan oksigen? Kepunahan adalah jawaban tepatnya.

Munculnya benua super besar Pangea, yang merupakan daratan luas menyebabkan perubahan geologi, iklim, dan juga lingkungan yang parah. Letusan gunung api yang berlangsung terus menerus selama 1 juta tahun mengeluarkan lava seluas kira-kira 300 juta kilometer persegi dan menghasilkan endapan setebal lebih dari 1.750 meter. Dampaknya gas metana yang membeku dalam air laut pun mencair, memberikan dampak pemanasan global 20 kali lebih kuat dari gas CO2.

Hanya 5% populasi makhluk hidup yang bertahan. Sisanya, 95% musnah akibat kekeringan yang hebat, kekurangan oksigen, dan hujan asam yang menyebabkan tumbuhan tidak mampu bertahan.

3. Karbondioksida yang berperan penting dalam fotosintesis tumbuhan

green.nascar.com

Karbondioksida berperan penting dalam fotosintesis tumbuhan. Tumbuhan sebagai produsen pertama sangat mempengaruhi makhluk hidup lainnya. Dari tumbuhanlah, manusia dan hewan memperoleh makanan. Siklus rantai makanan berawal dari sana dan mungkin bahkan kehidupan berawal dari makhluk hidup tersebut.

Verified Writer

Rianna Zheid

IG: @Riannazheid

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya