TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Animal Communicator, Penghubung Komunikasi Hewan dan Manusia

Bisa berbicara dengan kucing?

ilustrasi anjing merasakan energi manusia (unsplash.com/Manuel Meza)

Apakah kamu bertanya-tanya tentang apa yang hewan peliharaanmu pikirkan? Atau kenapa kucingmu tiba-tiba sering pipis sembarangan? Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa kamu ketahui dengan menyewa jasa animal communicator atau orang yang bisa berbicara dengan hewan. 

Di Taiwan, animal communicator memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi. Menurut laporan The Washington Post, Taiwan Animal Communication Center meluluskan siswa baru setiap beberapa bulan, dan mempertahankan lebih dari 80 profesional bersertifikat. 

Lantas, apa sebenarnya pekerjaan ini? Bagaimana animal communicator bisa berkomunikasi dengan binatang? Berikut penjelasannya.

1. Apa itu animal communicator?

ilustrasi animal communicator (unsplash.com/Silvana Carlos)

Seperti yang sempat disebutkan di atas, animal communicator adalah orang yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan hewan. Tidak hanya berbicara, animal communicator juga menjadi jembatan penghubung antara hewan peliharaan dan pemilik.

Seorang Animal communicator bisa melakukan komunikasi melalui kontak langsung dengan hewan tersebut, atau hanya menggunakan foto dan deskripsi dari hewan yang ingin dihubungi.

Di beberapa kasus, animal communicator diklaim bisa menemukan hewan yang hilang atau menghubungi hewan peliharaan yang sudah mati. 

2. Alasan menyewa animal communicator

ilustrasi hewan peliharaan (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam)

Penggunaan jasa animal communicator ini bermacam-macam untuk setiap orang. Ada yang ingin mengetahui masalah yang dialami oleh hewan peliharaannya, ada juga yang ingin memiliki hubungan yang lebih dalam dengan hewan tersebut. 

Jasa animal communicator biasa digunakan untuk mengatasi hewan yang sakit, masalah perilaku, atau sikap-sikap tertentu yang dilakukan hewan peliharaan. Contohnya anjing yang pipis sembarangan, tidak mau makan, atau menggonggong di tengah malam. 

Perilaku-perilaku tersebut bisa menjadi indikasi dari suatu masalah yang dialami oleh hewan tersebut. 

Baca Juga: Petunjuk Cara Menyikat Gigi Kucing, Pemilik Harus Tahu

3. Memahami "bahasa" hewan

ilustrasi hewan peliharaan (unsplash.com/Veronika Jorjobert)

Animal communicator mempunyai cara yang berbeda-beda untuk berkomunikasi dengan binatang. Metode yang digunakan tergantung hewan yang dikontak serta kemampuan animal communicator itu sendiri. 

menurut khanacademy.org, hewan berkomunikasi menggunakan banyak cara. Beberapa cara yang digunakan hewan antara lain adalah lewat indikasi visual, suara, senyawa kimia, sentuhan atau gerakan. 

Mempelajari dan menganalisis "bahasa" dari hewan tersebut merupakan salah satu cara animal communicator bisa berkomunikasi dengan hewan. 

4. Menggunakan metode telepati

ilustrasi anjing (unsplash.com/Eric Ward)

Selain mempelajari "bahasa" hewan, metode lain yang digunakan oleh para animal communicator adalah telepati. Melansir laman sains HowStuffWorks, metode ini digunakan dengan cara membuat koneksi yang kuat dengan hewan yang ingin dihubungi. 

Beberapa animal communicator mempelajari metode ini bersama profesional, ada juga yang memang terlahir dengan "bakat" untuk berbicara dengan binatang. Informasi yang diterima dengan cara ini biasanya ditunjukkan dalam penglihatan atau energi yang dirasakan oleh animal communicator. 

Baca Juga: 7 Hewan Ini Punya Mata Bisa Bersinar dalam Gelap, Indah!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya