5 Jenis Isolasi Prezigotik yang Mendorong Keberagaman Spesies
Mulai dari isolasi mekanis hingga isolasi gamet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Agar spesies yang berbeda bisa muncul dari nenek moyang yang sama, isolasi reproduksi harus terjadi. Untuk sebuah spesies bisa menyimpang ke dalam garis keturunan yang berbeda, populasi suatu spesies harus diisolasi sehingga mereka tidak dapat bereproduksi satu sama lain.
Seiring waktu, mutasi akan menumpuk dan adaptasi menjadi semakin jelas. Ini akan menciptakan spesies baru yang berasal dari nenek moyang yang sama. Ada beberapa isolasi reproduksi yang mengarah munculnya keberagaman spesies. Salah satu yang paling umum adalah isolasi prezigotik.
Isolasi ini terjadi sebelum proses pembuahan antar gamet terjadi. Hal ini akan mencegah spesies yang berbeda untuk bereproduksi secara seksual. Jika organisme tidak dapat bereproduksi, mereka dianggap sebagai spesies yang berbeda dan akan menyimpang dari pohon kehidupan.
Melansir laman ThoughtCo, berikut beberapa jenis isolasi prezigotik yang bisa menyebabkan munculnya keberagaman spesies.
1. Isolasi mekanis
Isolasi mekanis adalah ketidakcocokan organ seksual. Ini mungkin merupakan cara paling sederhana untuk menghentikan organisme bereproduksi satu sama lain. Ini bisa terjadi karena ketidakcocokan bentuk organ seksual, lokasi, atau perbedaan ukuran yang menghalangi organisme untuk berpasangan.
Pada tumbuhan, isolasi mekanis bekerja sedikit berbeda. Karena ukuran dan bentuk tidak relevan dengan proses reproduksi tanaman, isolasi mekanis biasanya dihasilkan dari penggunaan penyerbuk yang berbeda untuk tanaman.
Baca Juga: 10 Artefak Misterius, Menimbulkan Banyak Pertanyaan
Baca Juga: 12 Fakta Unik tentang Seks pada Hewan, Aneh dan Mengejutkan