Kenapa Ikan di Kutub Selatan Tidak Membeku? Ini Penjelasannya!
Jadi tahu alasan kenapa ikan di kutub selatan tidak membeku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa ikan di Kutub Selatan tidak membeku meski berada dalam suhu 0°C sekalipun? Jika iya, kamu akan mendapatkan jawabannya di artikel ini. Perlu diketahui, ikan merupakan salah satu hewan yang termasuk ke dalam makhluk berdarah dingin.
Selain ikan, mayoritas hewan yang termasuk ke dalam makhluk berdarah dingin adalah spesies reptil dan amfibi. Berbeda dengan hewan berdarah panas, mereka perlu mempertahankan suhu tubuhnya, sehingga cenderung akan kesulitan untuk beradaptasi dengan temperatur di sekitarnya.
Itulah mengapa, ikan yang hidup di Kutub Selatan tidak membeku meskipun suhu di wilayahnya berada pada bagian atas dan bawah di bumi, sehingga sangat jarang terkena cahaya matahari. Selengkapnya, simak informasi di bawah ini hingga akhir, yuk.
Kenapa Ikan di Kutub Selatan Tidak Membeku?
Melansir Let’s Talk Science, ikan yang hidup di Kutub Selatan telah berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungannya untuk mencegah terjadinya pembekuan karena mereka memiliki protein antibeku di dalam darahnya. Antibeku merupakan zat yang bisa menurunkan suhu beku, mencegah kerusakan, hingga menjaga cairan agar tidak membeku.
Adapun salah satu contoh spesies ikan yang memiliki protein antibeku yaitu golongan ikan arktik dan antartika, seperti kod arktik (Boreogadus Saida). Selain ikan, spesies lain seperti kumbang, mealworm atau ulat Hongkong, hingga snow mold atau jamur salju juga memiliki protein antibeku di dalam tubuhnya.
Selain itu, karena ikan merupakan hewan berdarah dingin, mereka perlu mencari cara untuk menjaga diri dari suhu dingin, terutama ketika air di tempat mereka hidup berada di bawah titik beku. Untuk itu, di sinilah peran protein antibeku bekerja di dalam tubuh ikan yang hidup di Kutub Selatan.
Protein antibeku mempunyai untaian panjang unit asam amino berulang yang berhubungan dengan kristal es. Perlu diketahui, kristal es dapat membahayakan ikan karena pembentukannya di dalam darah akan menyebabkan kematian sel.
Editor’s picks
Tak hanya itu, kristal es kecil apabila masuk ke dalam tubuh ikan dapat tumbuh lebih besar dengan menggunakan air di sekitarnya dalam darah. Oleh karena itu, protein antibeku dapat mencegah hal ini dengan cara mengikat kristal kecil agar tidak berubah menjadi es dan menghindari terjadinya pembekuan darah pada tubuh ikan.
Baca Juga: 5 Jenis Hewan yang Sering Dikira Ikan, Salah Satunya Ikan Duyung