TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Benua dan Pulau, Begini Penjelasannya!

Luas benua bahkan bisa melebihi sebuah pulau terbesar

ilustrasi bola dunia (pixabay.com/jossuetrejo_oficial)

Benua dan pulau sering dihubungkan sebagai sesuatu yang sama, padahal antara benua dan pulau berbeda. Secara konsep dan pengertian, benua dan pulau memiliki perbedaan. 

Umumnya, pulau lebih kecil dibandingkan dengan benua. Kebanyakan benua dijadikan sebagai rumah untuk beberapa negara, sedangkan pulau mayoritas berada di suatu negara. Apakah kamu masih bingung mengenai kedua hal ini? Jika iya, tenang simak penjelasan lengkap mengenai perbedaan benua dan pulau berikut ini.

Perbedaan benua dan pulau

ilustrasi pulau (Unsplash / CXH)

Secara sederhana benua merupakan daratan di permukaan bumi yang sangat luas. Luas sebuah benua bahkan bisa melebihi sebuah pulau terbesar. Benua dibatasi oleh lautan sehingga memperlihatkan bahwa benua sebagai daratan yang dikelilingi laut dan hampir sama dengan pulau.

Namun, terdapat beberapa komponen yang membedakan benua dengan pulau. Adapun perbedaan benua dan pulau antara lain sebagai berikut:

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Benua Australia, Benua Terkecil di Dunia!

1. Pengertian benua dan pulau

ilustrasi Benua Amerika (pixabay.com/filkaman)
  1. Pengertian Benua

    Dilansir Britannica, benua merupakan daratan yang saling berhubungan dan bisa dibedakan sesuai dengan ukuran. Di seluruh permukaan bumi penyebaran benua tidak merata. Saat kamu menggunakan peta dengan pusat di Eropa barat laut, sebagian besar daratan dunia berada di belahan bumi itu. Bentuk dari semua benua melebar ke utara dengan lebih dari dua pertiga daratan bumi berada di utara khatulistiwa.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, benua menjadi bagian dari bumi berbentuk tanah atau daratan yang luas akibatnya tidak ada pengaruh langsung dari angin laut pada bagian tengah benua. Benua bisa dijadikan sebagai ‘rumah’ untuk beberapa negara karena keberadaan benua yang berbentuk daratan luas atau tanah.

  2. Pengertian Pulau

    Dilansir Tutorialspoint, pulau merupakan sebidang tanah sub-kontinental luas di mana semua sisinya dikelilingi oleh air. Pulau-pulau sangat kecil yang terbentuk di daratan yang muncul disebut pulau kecil atau pulau skerries. Pulau yang terbentuk di sungai atau danau besar disebut eyot, sedangkan untuk yang berada di lepas pantai disebut holm. Kumpulan berbagai pulau yang terhubung secara geografis disebut kepulauan.

    Menurut Undang-Undang nomor 27 Tahun 2007 mengenai pengelolaan wilayah pesisir dan pulau kecil, sebuah pulau disebut kecil jika mempunyai luas sekitar 2000 km² atau sekitar 200.000 hektar. Menurut UN Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) tahun 1982 sebuah pulau harus terbentuk secara alami yang berarti pulau buatan atau pulau hasil reklamasi bukan termasuk pulau. 

2. Pembentukan benua dan pulau

Ilustrasi lempeng Bumi yang terus bergerak (unplash.com/NASA)

Pembentukan pulau dan benua berbeda. Dilansir Difference Between berikut pembentukan pulau dan benua.

  1. Pembentukan benua

    Benua terbentuk karena proses pergeseran benua dimana pergeseran lempeng tektonik di bawah benua yang berbeda mengakibatkan tujuh benua yang berbeda saling menjauh.

  2. Pembentukan pulau

    Pulau terbentuk melalui berbagai cara, mereka dapat terbentuk karena menjauh dari daratan, atau karena pergeseran lempeng tektonik yang mengakibatkan kenaikan dasar laut naik. Mereka juga bisa terbentuk secara artifisial dengan bahan alami atau buatan.

3. Keanekaragam hayati

ilustrasi kanguru (unsplash.com/@ondrejmachart)
  1. Keanekaragaman hayati benua

    Dilansir Green Network benua memiliki keanekaragaman hayati yang kaya. Keanekaragaman hayati meliputi tumbuhan, hewan, jamur, mikroorganisme, dan makhluk hidup lainnya. Keanekaragaman hayati penting untuk keberlangsungan hidup, kesejahteraan, dan kemakmuran bersama manusia dan bumi dengan ciri khas pada wilayah tersebut. Misalnya, Australia yang terkenal dengan kangguru hingga laba-laba raksasa. Benua ini hampir memiliki 600.000 spesies asli dan tidak bisa ditemukan di belahan dunia lain. Hampir setengah dari spesies berkantung di dunia berasal dari Australia.

  2. Keanekaragaman hayati pulau

    Menurut American Institute of Biological Science, pulau sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Pulau yang mencakup daratan bumi terdapat hewan, tumbuhan, dan  burung. Misalnya, Papua Nugini yang memiliki keanekaragaman tanaman tertinggi di antara pulau mana pun di dunia.

    Menurut Ahli botani dari Royal Botanic Gardens Kew, jumlah keanekaragaman tumbuhan di pulau ini melebihi pulau lain, termasuk Madagaskar dan Kalimantan. Lebih dari 13.000 spesies tumbuhan bisa ditemukan di Papua Nugini, mulai dari anggrek kecil hingga pakis pohon raksasa. Kemudian, di Papua Nugini juga banyak ditemukan rhododendron dan begonia langka.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Benua Amerika, Terbagi Menjadi Dua Bagian

4. Jumlah pulau dan benua

ilustrasi Greenland (pexels.com/@arthousestudio)

Perbedaan yang lebih jelas terlihat dari jumlah benua dan pulau yang ditemukan di dunia. Melansir Difference Between berikut jumlah pulau dan benua yang ada di dunia.

  1. Jumlah pulau

    Pulau yang memiliki gambaran umum sebagai daratan kecil yang dikelilingi oleh perairan di setiap sisinya meskipun begitu jumlah pulau lebih banyak daripada benua. Terdapat sekitar 18.995 pulau di dunia. Pulau terbesar adalah Greenland.

  2. Jumlah benua

    Benua dapat mencakup wilayah yang sangat luas dan banyak negara. Benua mampu dipisahkan sesuai negara, batas fisik, dan politik. Akan tetapi, hal ini tidak membuat jumlah benua yang banyak. Jumlah benua yang diakui hanya ada 7, yaitu Eropa, Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Antartika. Benua terkecil adalah Australia. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya