TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Jamur Madu, Makhluk Hidup Terbesar di Bumi

Organisme hidup terbesar saat ini ternyata bukan paus!

earthsky.org

Bicara tentang organisme hidup terbesar di bumi saat ini, kamu mungkin akan berpikir tentang paus biru atau hewan besar lainnya. Tapi siapa sangka, rekor sebagai makhluk terbesar ternyata dipegang jamur, tepatnya spesies jamur madu (Armillaria solidipes atau Aemillaria ostoyae). Ditemukan pertama kali pada tahun 1998, jamur madu terbesar tumbuh di kawasan Blue Montains, Oregon, Amerika Serikat. Meski begitu, jamur ini juga terdistribusi luas di daerah-daerah dingin lainnya di Amerika Serikat dan Kanada, terang laman earthsky.org.

Berikut beberapa fakta mengenai jamur madu yang menarik untuk kamu simak.

1. Merupakan organisme hidup terbesar di bumi

(Wilayah peta dalam garis merah menunjukkan ukuran jamur madu) via nationalgeographic.com.au

Jamur madu yang tumbuh di kawasan Blue Mountains di Oregon saat ini merupakan makhluk hidup terbesar di dunia. Dilansir dari worldatlas.com dan nationalgeographic.com.au, jamur ini menempati ruang tanah sekitar 2.384 hektar di Malheur National Forest Oregon, atau sekitar 4 mil persegi. Luasan ini setara dengan 1.665 lapangan sepakbola, bahkan lebih. Meskipun banyak jamur tumbuh di kawasan itu, namun jamur tersebut ternyata merupakan satu individu.

Dikutip dari blogs.unimelb.edu.au, para ilmuwan memperkirakan jamur ini memiliki bobot berkisar 6.804 hingga 31.751 ton. Bobot ini tentunya lebih berat dari 150 ekor paus! Seekor paus diketahui memiliki bobot sekitar 200 ton saja.

2. Berusia ribuan tahun

nationalgeographic.com.au

Selain memiliki ukuran terbesar di dunia, organisme hidup ini juga menjadi salah satu yang memiliki usia tertua di dunia. Dikutip dari worldatlas.com, scientificamerican.com, dan nationalgeographic.com.au, usia jamur ini diperkirakan sekitar 2.400 tahun, bahkan beberapa ilmuwan memperkirakan usianya sudah mencapai 8.650 tahun. Karena itu, jangan heran kalau jamur ini pernah dinobatkan Guinness Book of Records sebagai organisme hidup tertua di bumi.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat Pengganti Mentega yang Bisa Kamu Coba

3. Mampu membunuh pepohonan yang ada di sekitarnya

atlasobscura.com

Jamur madu tergolong parasit. Dilansir dari bbc.com, jamur ini dapat mengkolonisasi dan membunuh berbagai pepohonan yang ada di sekitarnya. Bahkan, jamur ini dijuluki “Gardeners Nightmare” atau “Mimpi Buruk para Pekebun”. Dikutip dati blogs.unimelb.edu.au, jamur madu akan tumbuh di bawah kulit pohon inangnya dan perlahan membunuhnya. Seiring berjalannya waktu, pohon akan menjadi "kelaparan" dan dehidrasi. Selain menyebabkan kematian pohon, jamur madu juga akan memakan bahan akar pohon mati. Penyakit yang sering disebut busuk akar Armillaria ini telah mengakibatkan hilangnya banyak pohon besar di Malheur National Forest Oregon.

4. Berawal dari spora kecil, kemudian tumbuh menjadi jamur dan menyebar luas

mold-help.org

Jamur madu awalnya merupakan spora tunggal yang saking kecilnya gak bisa kamu lihat tanpa mikroskop. Dilansir dari encyclopedia.com, jamur madu tumbuh dari spora dengan memperluas filamen yang disebut rhizomorf ke dalam tanah di sekitarnya. Kemudian, jamur ini tumbuh dan menyebar luas di kawasan hutan Malheur National Forest Oregon. Situs nationalgeographic.com menyebut bahwa hamparan hutan dan lingkungan yang terbilang "stabil" memungkinkan jamur ini bisa memperluas jangkauan wilayahnya sejauh mungkin.

Baca Juga: 10 Makhluk Hidup Berjumlah Trilyunan yang Tinggal dalam Tubuh Manusia!

Verified Writer

Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya