Lebih Dahsyat dari Tsunami, Ini 6 Fakta Megatsunami

2. Umumnya dipicu oleh longsoran besar, erupsi gunung berapi, atau jatuhnya asteroid

Situs worldatlas.com menyebutkan bahwa sebuah megatsunami terbentuk oleh perpindahan air yang terjadi secara tiba-tiba. Megatsunami umumnya disebabkan oleh longsoran raksasa, seperti runtuhnya sebuah pulau ke laut atau samudera oleh gempa atau aktivitas vulkanik.

Megatsunami juga bisa disebabkan oleh beberapa peristiwa alam, seperti erupsi gunung berapi atau jatuhnya asteroid berukuran besar ke dalam laut atau samudera. Berbagai peristiwa alam tersebut bisa dengan cepat memindahkan volume air laut dalam jumlah besar.

3. Menyebabkan kerusakan besar dalam skala luas

Dampak megatsunami umumnya lebih besar daripada tsunami 'biasa'. Sebuah megatsunami bisa berimbas pada kehilangan korban jiwa dan kerugian harta benda yang besar dan dalam skala yang lebih luas dibandingkan tsunami 'biasa'.

4. Sangat jarang terjadi

Megatsunami sangat jarang terjadi. Seorang manusia bahkan memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan mobil dibandingkan megatsunami. Meskipun begitu, kamu harus bisa memahami potensi risiko di sekelilingmu dan selalu waspada.

5. Sejauh ini, megatsunami terbesar di bumi pernah terjadi di Lituya Bay

Dilansir livescience.com, megatsunami terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah adalah tsunami di Lituya Bay, Alaska. Pada tahun 1958, sebuah gempa bumi menyebabkan terjadinya longsoran di Lituya Bay dan kemudian memicu terjadinya gelombang setinggi 523 meter. Megatsunami yang terjadi kala itu disaksikan oleh 6 orang, dan 2 di antaranya meninggal dunia.