TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tumbuhan Karnivora Predator Mematikan di Dunia Tanaman

Pemangsa tak bergerak!

Ilustrasi Venus Flytrap 2 (commons.wikimedia.org / Noah Elhardt)

Tumbuhan karnivora adalah fenomena evolusi biologis luar biasa yang menggabungkan karakteristik tumbuhan dengan sifat pemangsa. Mereka telah beradaptasi dengan lingkungan mereka untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan dengan cara yang unik dan menarik.

Dalam artikel ini, kita akan memperdalam pengetahuan mengenai lima tumbuhan karnivora yang menjadi predator mematikan di dunia tanaman. Siapkan diri Anda untuk terkesima oleh strategi-strategi menakjubkan yang digunakan tumbuhan ini dalam memburu mangsanya.

1. Venus flytrap (Dionaea muscipula)

Ilustrasi Venus Flytrap (commons.wikimedia.org / Beatriz Moisset)

Salah satu tumbuhan karnivora yang paling terkenal, Venus flytrap memiliki daun-daun khas yang berbentuk seperti perangkap. Tidak hanya bentuk daunnya yang unik, terdapat rambut-rambut pendek yang sangat sensitif di permukaan daun ini. Ketika serangga atau mangsa kecil menyentuh rambut-rambut ini beberapa kali, perangkap akan terlipat dengan cepat, menangkap mangsa dalam sekejap.

Proses ini diawali dengan perubahan tekanan di dalam sel-sel daun, yang kemudian mengakibatkan perangkap tertutup dengan mantap. Dari sana, enzim-enzim pencernaan akan bekerja untuk mencerna mangsa, menguraikan tubuhnya menjadi nutrisi yang bisa diserap oleh tumbuhan.

Baca Juga: 6 Tanaman Karnivora yang Memiliki Bentuk yang Sangat Indah

2. Pitcher plant (Nepenthes spp.)

Ilustrasi Venus Flytrap (commons.wikimedia.org / LBM1948)

Tumbuhan karnivora ini memiliki bentuk daun yang sangat khas—seperti gelas kembung yang berisi cairan pencernaan. Tanaman ini menarik serangga dengan kombinasi warna dan aroma dari cairan tersebut. Ketika serangga masuk ke dalam "gelas" tanaman ini, mereka akan terperangkap dan tenggelam dalam cairan yang akan mencerna mereka.

Beberapa variasi dari pitcher plant bahkan memiliki tutup yang berfungsi sebagai perangkap tambahan untuk mencegah hujan masuk dan mengencerkan cairan dari tanaman tersebut.

3. Sundew (Drosera spp.)

Ilustrasi sundew (commons.wikimedia.org / Petr Dlouhý)

Sundew mengejutkan kita dengan tampilan daun-daunnya yang dilapisi oleh rambut-rambut kelenjar lengket. Ketika serangga mendarat di daun tanaman Sundew, rambut-rambut kelenjar akan melilit dan melekat pada tubuh serangga dengan getah yang menyerupai tetesan embun.

Tumbuhan sundew kemudian akan bergulung perlahan-lahan untuk memastikan serangga terperangkap sepenuhnya. Enzim-enzim pencernaan akan diaktifkan, dan tumbuhan akan menyerap nutrisi yang dihasilkan dari proses pencernaan ini.

4. Waterwheel plant (Aldrovanda vesiculosa)

Ilustrasi Aldrovanda vesiculosa (commons.wikimedia.org / Denis Barthel )

Tumbuhan ini mengembangkan adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan air tawar. Daun-daunnya berbentuk seperti roda air dan mengambang di permukaan air. Rambut-rambut sensitif pada permukaan daun akan merespons pergerakan serangga air atau organisme mikroskopis di sekitarnya.

Begitu ada mangsa yang terdeteksi, daun akan berputar dengan cepat ke bawah permukaan air, menangkap serangga atau organisme tersebut. Cairan pencernaan kemudian akan bekerja untuk mencerna mangsa dan menyerap nutrisinya.

Verified Writer

Rizky Fajar Adipratama

Kau hancurkan diriku saat engkau pergi Setelah kau patahkan sayap ini Hingga ku takkan bisa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya