TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bisa Bikin Bahagia, Ini Sebenarnya Kandungan Tersembunyi dari Cokelat!

#SainSeru Jangan berlebihan makan juga ya

Photo by Aaron Burden on Unsplash

Apakah kamu termasuk penikmat cokelat? Makanan yang identik dengan rasa manis ini, pada zaman dahulu adalah makanan yang hanya bisa dikonsumsi oleh kalangan bangsawan. Namun semakin maju zaman, semua orang kini dapat menikmati cokelat.

Cokelat dapat diolah dalam berbagai macam seperti coklat batangan, minuman cokelat, kue cokelat dan lainnya. Tak heran, dalam acara apapun akan ada cokelat yang dijadikan sebagai hidangan atau bingkisan.

Cokelat memang stimulan dan mengaktifkan otak dengan cara yang istimewa dan dapat meningkatkan karakteristik perhatian otak yang berpengaruh pada tingkat tekanan darah secara signifikan. Berikut kandungan dan manfaatnya yang perlu kamu tahu tentang coklat.

1. Biji kakao penuh dengan fitonutrien sebagai antioksidan dan beberapa manfaat lainnya

Photo by Fischer Twins on Unsplash

Cokelat berasal dari kakao. Dalam kakao terdapat kandungan fitonutrien, bahan kimia yang diproduksi oleh tanaman agar tetap terjaga dan sehat. Manfaat fitonutrien adalah antioksidan dan aktivitas antiinflamasi. Fitonutrien dapat meningkatkan kekebalan dan komunikasi antar sel, memperbaiki kerusakan DNA akibat paparan toksin, mendetoksifikasi karsinogen dan mengubah metabolisme estrogen.

2. Kandungan asam oleat pada cokelat dapat membantu mencegah perkembangan fibrilasi atrium

Photo by Clem Onojeghuo on Unsplash

Salah satu kandungan  yang terdapat pada cokelat adalah terdapat asam oleat, asam lemak tak jenuh. Yang dapat mempengaruhi fibrilasi atrium sejenis detak jantung yang tidak teratur dan meningkatkan resiko gagal jantung dan stroke. Seseorang yang mengkonsumsi cokelat setidaknya sebulan sekali, memiliki tingkat pengembangan atrial fibrillation 10-20 % lebih rendah daripada mereka yang jarang bahkan tidak mengonsumsi cokelat.

3. Kafein pada cokelat membantu memperbaiki fungsi kognitif kepada orang yang berusia lanjut

Photo by Charisse Kenion on Unsplash

Biji kakao mengandung kafein yang menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer dan Parkinson. Selain itu dapat memperlambat proses penurunan fungsi otak yang diakibatkan oleh usia lanjut. Seseorang yang telah berusia lanjut dan mengkonsumsi cokelat secara rutin dan proposional (tidak berlebihan) dapat menurunkan risiko kognitif hingga 40%. Dimana risiko kognitif salah satu cirinya adalah kepikunan.

4. Cokelat mengandung zat phenylethylamine yang mempengaruhi suasana hati

Photo by Charles Deluvio on Unsplash

Cokelat memberi efek positif dalam memperbaiki suasana hati seseorang. Kandungan zat phenylethylamine pada cokelat dapat merangsang otak sehingga dapat berpengaruh ke suasana hati dengan memberikan feedback yang lebih baik. Tak heran, ketika seseorang dengan suasana hati buruk akan merasa lebih baik setelah makan cokelat.

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya