TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Umum Mengapa Anjing Kabur dari Rumah, Merasa Kesepian?

Berikan anabul waktu untuk bermain dengan kamu, ya

ilustrasi anjing dan pemiliknya saling berhadapan serta melakukan tos (pixabay.com/ZigmarsBerzins)

Anjing dikenal sebagai hewan yang setia bagi pemiliknya, namun terkadang mereka merasa gak nyaman sehingga kabur dari rumah. Alasan di balik perilaku ini dapat bermacam-macam, mulai dari takut hingga naluri berburu. Memahami alasan anjing yang mungkin ingin kabur bisa jadi langkah penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan mereka, lho.

Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui alasan umum mengapa anjing kabur dari rumah. Diharapkan pemilik dapat memahami anabul lebih baik dan mengambil langkah-langkah preventif sehingga mereka selau setia pada kita. Disimak, ya!

1. Ketakutan atau kecemasan

ilustrasi anjing sakit (pixabay.com/Yourfriend123)

Anjing yang merasa takut atau cemas cenderung mencari tempat yang dianggap lebih aman, dan seringkali bukan di rumah. Suara keras seperti petir atau kembang api bisa menjadi pemicu ketakutan bagi anjing, sehingga membuat mereka ingin menjauh dari sumber kecemasan tersebut. Situasi gak mengenakan seperti pekerjaan konstruksi di sekitar rumah atau kebisingan yang gak biasa juga dapat membuat mereka gak nyaman dan mencoba untuk melarikan diri. 

Penting bagi pemilik anjing memahami apa yang dapat membuat hewan peliharaan stres atau takut. Kemudian, coba untuk kurangi situasi yang dapat memicu reaksi tersebut. Dengan memberikan tempat yang aman dan tenang untuk anjing bisa membantu untuk mengurangi kecemasan mereka, lho.

2. Kecemasan akan perpisahan

ilustrasi memeluk anjing (pixabay.com/Myriams-Fotos)

Alasan umum mengapa anjing kabur dari rumah adalah karena mengalami kecemasan akan perpisahan. Anjing merupakan hewan yang sangat sosial dan sering kali sangat terikat emosional dengan pemiliknya. Saat kamu pergi dan meninggalkan mereka sendirian di rumah dalam waktu lama, anjing pun bisa merasa cemas dan terpisah.

Kecemasan akan perpisahan dapat membuat anjing merasa terisolasi dan gak aman, hal ini dapat memicu keinginan untuk mencari cara untuk menyatu kembali dengan pemilik mereka. Akhirnya ini bisa menyebabkan anjing mencari celah atau pintu terbuka untuk melarikan diri dan mencari pemiliknya.

Baca Juga: 5 Ciri Anjing yang Sedang Sakit, Gak Nafsu Makan!

3. Naluri kawin

ilustrasi anjing yang bermain di halaman (pexels.com/Matheus Bertelli)

Dalam laman WebMD, anjing yang belum dimandulkan atau dikebiri cenderung memiliki dorongan kuat untuk mencari pasangan dan berkembang biak. Ketika musim kawin tiba, mereka mungkin merasa gelisah dan mencari cara agar bisa keluar dari rumah untuk menemukan anjing lawan jenis. Untuk mencegah anjing kabur karena naluri kawin, kamu perlu memandulkan atau mengebiri mereka.

Prosedur ini gak cuma membantu untuk mengendalikan populasi anjing yang gak diinginkan, tetapi juga dapat membantu mengurangi resiko perilaku mencari pasangan dan melarikan diri, lho. Selain itu, memberikan perhatian ekstra pada anjing kesayangan selama periode kawin pun bisat membantu mengalihkan perhatian mereka dari dorongan naluri kawin. Berikan mereka banyak latihan fisik dan mental, serta perhatian yang cukup pada mereka dapat membuat anabul merasa happy, lho.

4. Kebosanan

ilustrasi anjing yang senang diajak jalan-jalan (pexels.com/Blue Bird)

Anjing yang gak mempunyai aktivitas yang cukup atau merasa terisolasi di rumah cenderung mencari cara untuk mengatasi kebosanan mereka. Anjing mungkin merasa tertarik untuk menjelajahi lingkungan sekitar atau hanya mencari sensasi baru di luar rumah. Inilah sebabnya, penting untuk memberikan mereka stimulasi mental dan fisik yang cukup setiap hari. 

Berikan mereka mainan interaktif, ajak jalan-jalan, atau bermain di halaman rumah agar anabul gak mudah bosan. Aktivitas ini gak hanya akan membuat mereka tetap sibuk dan terlibat, tapi juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Verified Writer

Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya