Mengenal 12 Artefak Bersejarah yang Terkenal di Seluruh Dunia

2. Teleskop Galileo Galilei pada tahun 1609

Galileo Galilei disebut sebagai bapak astronomi observasional, ilmu fisika modern, metode ilmiah dan bapak ilmu pengetahuan. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai pengamatan astronomi, hukum gerak pertama dan kedua (dinamika).

Selain itu Ia juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus yaitu mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari dan matahari sebagai sistem tata surya. Teleskop Galileo adalah termasuk dalam artefak paling terkenal yang pernah ada. 

3. Machu Picchu 1420-1530 M

Machu Picchu merupakan situs arkeologi yang paling banyak dikunjungi di planet ini. Machu Picchu juga dikenal sebagai situs Inca pada abad ke-15 yang bertengger tinggi di sebuah lereng gunung di Peru.

Pada tahun 1911, almarhum Hiram Bingram III seorang profesor di Universitas Yale merupakan orang pertama yang menemukan kembali situs tersebut. Banyak arkeolog percaya bahwa Machu Picchu pernah menjadi tanah Kerajaan Pachucuti Icha Yupanqul, seorang pengusaha Icha dari abad ke-14.

4. Kitab Kells Abad ke-9

Kitab Kells adalah buku Injil empat jilid dari abad ke sembilan yang merupakan manuskrip Eropa yang terkenal di Irlandia. Berkat iluminasi dekoratif yang kaya dan kaligrafi yang luar biasa. Dari setiap halamannya dipenuhi dengan ilustrasi indah yaitu tentang, manusia, hewan, binatang mitos dan simpul Celtic.

5.Topeng Tutankhamun 1323 M

Seluruh dunia tahu bahwa Mesir merupakan sebuah wilayah yang paling kaya akan sejarah termasuk peninggalan berupa artefak. Artefak kuno topeng pemakaman Raja Tutankhamun adalah bagian yang paling menakjubkan dari sejarah dan sarat akan nilai seni.

Situs pemakamannya ditemukan pada tahun 1922, butuh waktu sekitar tiga tahun untuk membuka sarkofagus penguasa muda ini dan kemudian baru bisa dibawa ke museum pada saat itu. Pematung menggunakan bahan yang sangat berbeda saat memproduksi karya tersebut, mulai dari lapis lazuli hingga amazonite.

6. Ahu Tongariki-Rapa Nui Abad 11-17 M

Rapa Nui (Pulau Paskah) menjadi terkenal karena 1000 patung "kepala" raksasanya-moai. Patung-patung tersebut diukir dan didirikan antara abad ke-11 dan ke-17 M. Patung Rapa Nui memiliki kepala besar di atas torso panjang, yang tingginya berkisar dari 2 m hingga lebih dari 9 m, dengan satu moai yang belum selesai dikerjakan. Dan moai dibangun oleh sekelompok pemukim Polinesia Timur yang tiba di Pulau Paskah sekitar abad pertama masehi.

7. Topeng dari dalam makam Raja Tut Dinasti ke-18 Mesir

Tim arkeolog yang dipimpin oleh Ahli Mesir Kuno Inggris yang bernama Howard Carter, menemukan ruang pemakaman mewah Firaun Mesir pada tahun 1922. Tutankhamun berkuasa pada usia sangat belia yaitu sembilan tahun pada tahun 1332 SM, dan meninggal dunia sembilan tahun kemudian.

Tentu saja, ini merupakan waktu yang terlalu cepat, oleh sebab itu bisa dijelaskan mengapa makam Firaun tampak tergesa-gesa. Sebab, mikroba yang ditemukan di dinding makam telah menunjukkan bahwa cat dinding belum kering saat makam ditutup. Peti luar dan sarkofagus di dalam makam Raja Tut merupakan dinasti ke-18 Mesir.

8. Kapal Oseberg tahun 820 M

Kapal Oseberg merupakan sebuah kapal Viking berornamen, yang terbuat dari kayu ek yang bisa dilayari atau didayung. Kapal ini dibuat di Norwegia sekitar 820 M. Ditemukan pada tahun 1904 di sebuah gundukan kuburan besar milik pertanian Oseberg dekat Tonsberg. Dan ini adalah salah satu artefak Viking yang paling indah dan terpelihara dengan baik yang pernah ditemukan.

9. Mekanisme Antikythera 205 SM-100 SM

Artefak yang penuh dengan teka-teki ini, merupakan sebuah mekanisme Antikythera. Para arkeolog baru menyadari bahwa pentingnya artefak tersebut, setelah dua tahun sejak ditemukan. Digunakan sebagai kalender Mesir kuno, dan dijadikan sebuah sistem zodiak yang sudah dikenal pada masa itu.

Mekanismenya terdiri dari beberapa roda gigi, ketika diputar akan mengungkapkan detail spesifik tentang tanggal dan posisi matahari dan bulan. Dan mesin ini berasal dari bangkai kapal yang ditemukan di pulau Antikythera.

10. Batu Rosetta 196 SM

Lempengan batu besar yang bertuliskan di Rosetta ini, ditemukan di Mesir pada awal tahun 1700-an, oleh kelompok tentara Perancis selama kampanye Napoleon. Ahli Mesir kuno, dengan cepat bekerja untuk memahami prasasti tersebut.

Lempengan dan teks yang tertulis, adalah pemilik asli dari sebuah kuil. Penemuan batu Rosetta merupakan hal yang paling menonjol, sebab potensinya dapat membaca hieroglif Mesir Kuno.

11. Tentara Terakota 246 SM-209 SM

Artefak tentara Terakota, terlihat tidak seperti artefak sejarah lainnya. Ini merupakan hadiah penguburan yang tidak dapat diselipkan ke dalam sarkofagus atau atau ditempatkan di sudut makam. Sebab, tentara Terakota terdiri dari 8000 patung tentara, negarawan, kuda, dan kereta.

Artefak ini terbuat dari tanah liat, seukuran aslinya sangat realistis. Bahkan ada tentara yang bersenjata fungsional hingga kurator menggantinya demi keamanan dan pelestarian. Meskipun hanya sepuluh model wajah berbeda yang digunakan, namun dari setiap prajurit terlihat sangat unik dan terkenal.