TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Ilmiah Mengapa Kelinci Cocok Dipelihara oleh Manusia

Bukan hanya karena keimutannya

ilustrasi kelinci (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kelinci memang kerap dijadikan sebagai salah satu maskot yang memiliki penampilan imut. Meski begitu, nyatanya keberadaan kelinci secara nyata tetap banyak memikat hati banyak orang.

Selayaknya anjing dan kucing, banyak orang yang juga tertarik dalam menjadikan kelinci sebagai salah satu hewan peliharaan. Bahkan bermula dari peliharaan, tak sedikit pula yang justru berubah tujuan dengan memiliki ternak kelinci. Biasanya beberapa alasan ilmiah berikut ini menjadi alasan mengapa pemeliharaan mamalia kecil ini cukup diminati.

1. Termasuk hewan yang jinak

ilustrasi kelinci (pexels.com/@pixabay)

Kelinci tentu bukanlah hewan yang dianggap berbahaya, meski pada beberapa kasus bisa saja berbeda. Beberapa kelinci liar bisa saja memiliki karakter yang agresif hingga bersifat teritorial, namun umumnya kelinci peliharaan akan jelas berbeda.

Dilansir Four Paws, secara umum kelinci lebih luas dikenal sebagai hewan cocok untuk anak-anak karena mudah dalam dirawat. Hal ini jugalah yang kemudian memunculkan anggapan bahwa mereka termasuk ke dalam hewan yang jinak.

Baca Juga: 5 Jenis Kelinci Paling Mungil di Dunia, Bikin Gemas!

2. Proses kembang biaknya cepat

ilustrasi anak kelinci (pexels.com/@wildlittlethingsphoto)

Jika kamu memang tak hanya berminat dalam memelihara kelinci, maka kamu juga bisa memiliki peternakannya sendiri. Hal ini kerap dilakukan sebab kelinci termasuk ke dalam salah satu hewan dengan proses kembang biak yang cepat.

Mengutip Pets in Stitches, kelinci bahkan sudah bisa memulai proses kehamilan di awal hidupnya. Proses kehamilan kelinci juga dapat terbilang cukup sebentar, yaitu hanya sekitar 29-35 hari saja. Selain itu, pada satu kali kehamilan ternyata induk kelinci dapat memperoleh sekitar satu hingga sembilan anak dalam satu kali persalinan. Hal inilah yang membuat proses kembang biaknya terasa cepat sekali.

3. Segala hal tentang kelinci bisa dimanfaatkan

ilustrasi kelinci (pexels.com/@pixabay)

Ada satu alasan mengapa banyak orang tertarik untuk memelihara hingga menernakkan kelinci sebagai pilihannya. Salah satunya adalah permintaan yang cukup banyak dari orang-orang yang ingin memanfaatkan kelinci secara mudah.

Mungkin sekilas kebanyakan orang hanya mengira bahwa kelinci dapat dimanfaatkan dagingnya saja untuk kebutuhan konsumsiMeski demikian, nyatanya ada banyak hal dari hewan tersebut yang bisa dimanfaatkan, sebut saja dengan bulunya bahkan hingga ke kotorannya sekalipun. Hal inilah yang juga membuat kelinci tanpa spesial dengan apa yang dimilikinya.

4. Tempat untuk memeliharanya tidak perlu luas

ilustrasi kandang kelinci (pexels.com/@francesco-ungaro)

Beberapa orang mungkin ada yang mengkhawatirkan perihal tempat dalam memelihara kelinci. Hal ini karena tak semua orang memiliki tempat yang luas, sehingga khawatir tak mampu menyediakan area yang cukup untuk kandangnya.

Padahal nyatanya kandang kelinci cukup memiliki luas sekitar 60 cm x 90 cm untuk ukuran yang paling kecil atau setidaknya empat kali besar dari ukuran tubuh kelinci, seperti dikutip Chow Hound Pet. Melihat dari ukurannya tentu bisa dibayangkan bahwa sebetulnya tidak perlu luas untuk memastikan kandang yang layak bagi kelinci.

Baca Juga: 7 Hewan Ini Suka Menggali Tanah, dari Rayap hingga Kelinci

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya