4 Fakta Mengenai Cacing Pita, Parasit yang Ada di Daging-dagingan!
Cacing pita memiliki risiko yang berbahaya bagi manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Daging-dagingan segar memang sebetulnya sangat rentan sekali terjangkit parasit yang bisa berbahaya apabila sampai tak sengaja dikonsumsi. Parasit yang paling umum ditemukan adalah cacing pita yang sebetulnya bisa terdapat pada manusia atau hewan ternak lain, seperti sapi, kerbau, hingga babi.
Memang keberadaan cacing pita ini bisa menyebabkan dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh apabila sampai tak sengaja terkonsumsi. Simaklah deretan fakta berikut ini seputar keberadaan cacing pita agar kamu bisa mengantisipasi keberadaannya sebaik mungkin.
1. Cacing pita ternyata berasal dari rumput atau air yang terkontaminasi
Secara umum orang-orang hanya mengenal keberadaan cacing pita karena risiko infeksinya yang terjadi di daging-dagingan segar. Sebetulnya cacing pita memiliki asal muasalnya tersendiri sebelum akhirnya menginfeksi hewan-hewan ternak, sehingga bisa disimak dengan seksama.
Dilansir WebMD, cacing pita memiliki bentk pipih dan beruas yang sebetulnya berasal dari padang rumput atau pun air yang telah terkontaminasi. Cacing ini bisa menginfeksi hewan ternak yang mengonsumsi rumput atau pun air yang tidak bersih, sehingga nantinya parasit tersebut akan masuk ke dalam tubuh hewan ternak.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.