4 Fakta Karet yang Jarang Diketahui, Jadi Komoditas Penting!
Karet memang menjadi bagian dari komoditas berbagai negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karet merupakan bahan polimer yang berasal dari satuan isoprena yang memiliki susunan dari mulai 5 ribu hingga 10 ribu satuan dalam rantai tanpa adanya cabang. Ciri utama dari karet memang lentur dan kuat, sebab memang terdapat senyawa lateks dari pohon penghasinya. Meski pada suhu rendah biasanya kareta akan mengalami kristalisasi, namun pada suhu tinggi justru bisa meleleh.
Keberadaan karet tentu menjadi bagian yang sangat penting bahkan hingga saat ini, apalagi karena memang penggunaan kareta digunakan untuk berbagai keperluan. Kamu bisa menyimak fakta-fakta berikut ini seputar karet agar bisa semakin mengenalnya dengan lebih dekat.
1. Karet pertama kali digunakan dalam industri pada tahun 1839
Penggunaan karet pada mulanya tentu tidak sepopuler seperti saat ini karena memang ada sejarah yang melatarbelakangi hal tersebut. Apalagi keberadaan karet seolah sangat identik dengan dunia industri, sebab hampir kebanyakan industri pasti akan melibatkan karet sebagai salah satu komponen penting yang memang digunakannya secara rutin.
Dilansir World in Forests, karet sebetulnya merupakan produk yang dihasilkan dari hutan hujan, termasuk yang ada di kawasan Amerika Selatan. Meski begitu, pemanfaatan karet tersebut justru baru dilakukan pertama kali dalam dunia industri secara praktis sekitar tahun 1839. Tentunya hal ini juga memerlukan proses yang tidak sebentar hingga kemudian menjdi komoditas penting di berbagai sektor industri seperti saat ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.