TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menakjubkan Seputar Belatung, Hewan yang Dianggap Menjijikan!

Belatung kerap menjadi tanda dari kondisi lingkungan kotor

ilustrasi belatung (unsplash.com/@gunnarro)

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan belatung, bukan? Keberadaan belatung mungkin sangat mudah ditemukan pada berbagai macam jenis bahan-bahan yang sudah mengalami proses pembusukan. Bahkan tanaman, buah, sayuran, hingga bangkai hewan pun bisa menjadi tempat untuk belatung.

Sebetulnya keberadaan belatung ini menjadi sesuatu hal yang sangat menjijikkan bagi kebanyakan orang. Namun, kamu bisa menyimak beberapa fakta berikut ini seputar belatung yang akan membuatmu semakin mengenal hewan satu ini.

1. Cara belatung bisa terbentuk

ilustrasi belatung (unsplash.com/@hdbernd)

Mungkin saja banyak orang yang penasaran sebetulnya apa bentuk sebenarnya dari belatung dan mengapa hewan tersebut bisa membentuk sebuah koloni. Sebetulnya belatung bisa terbentuk karena berasal dari larva pada saat pertama kali ada.

Dilansir Warwick District Council, belatung merupakan larva lalat rumahan atau pun lalat hijau. Biasanya lalat akan tertarik pada berbagai macam makanan atau sampah dan kemudian bertelur di atasnya, sehingga pada saat telur tersebut menetas maka akan menjadi belatung.

2. Jumlah belatung dalam satu koloni

ilustrasi belatung (unsplash.com/@jamestiono)

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa belatung terbentuk dari larva lalat yang ditempelkan pada objek tertentu. Biasanya memang belatung yang ada justru memiliki jumlah yang cukup banyak, sehingga bukan hanya satu atau dua saja.

Dilansir EcGuard, lalat dewasa sebetulnya bisa meneteskan telur sebanyak 75 hingga 150 telur dalam satu waktu. Bahkan telur-telur larva dari lalat bisa menetas hanya dalam waktu 7 sampai 24 jam saja, sehingga durasinya sangat cepat.

Baca Juga: 6 Manfaat Belatung Lalat Tentara Hitam dalam Sustainable Beauty

3. Belatung bisa memakan semua hal

ilustrasi belatung (unsplash.com/@jiri_chris)

Belatung menjadi hewan yang sangat menarik karena kemampuan makannya yang tak biasa. Bisa dibilang bahwa belatung merupakan hewan rakus, sebab hewan tersebut dapat memakan segala macam hal yang ada di sekitarnya nanti.

Dilansir CBE UoS, larva atau belatung bisa memakan segala hal karena memang sifat mereka yang bisa memakan bahan organik membusuk, sehingga bisanya ada banyak hal yang bisa dimakan. Bukan hanya sampah atau sisa makanan saja, bahkan belatung juga bisa mengonsumsi daging-dagingan yang kondisinya sudah membusuk.

4. Belatung akan tumbuh menjadi lalat

ilustrasi lalat (unsplash.com/@jkslash)

Mungkin banyak orang yang salah paham dengan menganggap bahwa belatung merupakan ulat. Padahal sebetulnya ulat dan belatung merupakan dua hal yang berbeda, bahkan belatung juga bukanlah hewan tetap karena hanya menjadi salah satu fase perkembangan dari lalat.

Dilansir Sciencing, ada fase yang disebut sebagai tahap pupa yang merupakan fase di mana larva belatung berubah menjadi lalat. Lalat bersifat holometabola yang berarti mengalami metamorfosis sempurna, sebab jika melihat bentuk larva dan larva dewasa jelas saja sangat berbeda bentuknya.

Baca Juga: Bisa Mengungkap Kasus Kriminal! Ini 5 Fakta Ilmiah tentang Belatung

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya