Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menyebutkan nama-nama pohon tentunya tak lengkap tanpa pohon pinus sebagai salah satunya. Pohon jenis ini sudah cukup populer dikenal oleh banyak orang, sebab memang keberadaannya yang cukup mudah ditemukan, entah di hutan atau di beberapa wilayah lainnya. Secara umum pohon pinus memiliki bentuk yang khas untuk dikenali dari jenis pohon yang lainnya.
Satu hal yang mungkin sering diketahui dari pohon pinus adalah pemanfaatan kayunya untuk beragam hal. Selain itu, pohon ini jelas berbeda jika disamakan dengan jenis cemara, sebab beberapa perbedaan karakteristik bentuk yang dimilikinya. Untuk mengenal lebih dekat mengenal pohon pinus, maka kamu perlu mengetahui beberapa hal penting yang berikut ini.
1. Tinggi dan diameter maksimal pohon pinus
ilustrasi pohon pinus (unsplash.com/@manufactured) Pohon pinus memang termasuk ke dalam salah satu jenis pohon yang memiliki ketinggian yang khusus. Bahkan memang rasanya hutan pinus juga secara umum memiliki tinggi yang hampir seragam, meski biasanya hal ini bisa dilihat dari usia pohon tersebut.
Melansir Home Guides, rata-rata diameter pohon pinus berkisar 42 inch atau sekitar 106 sentimeter. Untuk ketinggian pohon ini, secara rata-rata ada di angka 15-24 meter dan biasanya mengerucut pada bagian ujungnya. Tak heran bila memang jenis pohon ini termasuk salah satu yang mudah untuk dikenali.
Baca Juga: Wisata di Hutan Pinus Pengger: Lokasi, Rute dan Tips Berlibur
2. Mencegah terjadinya erosi
ilustrasi erosi (unsplash.com/@nicolegeri) Erosi tanah merupakan salah satu hal yang kerap terjadi pada beberapa wilayah pinggir sungai atau pun laut. Hal ini cukup berbahaya, apalagi bila lokasinya mepet dengan jalan umum yang kerap dilewati orang-orang. Itulah yang membuat banyak orang berupaya mencegah terjadinya erosi dengan beberapa cara bijak, salah satunya menanam pohon pinus.
Mengutip Science Daily, pohon pinus memiliki fungsi penting dan efektif untuk membantu mengurangi risiko erosi yang disebabkan karena air pada bagian tanah. Hal ini membuat struktur tanah jadi lebih kuat akibat akar yang dimiliki oleh pohon pinus ini. Dengan demikian, erosi pun dapat terkendali dengan baik.
3. Kayunya banyak dimanfaatkan untuk beragam hal
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi furnitur kayu (unsplash.com/@zuizuii) Salah satu fungsi penting yang kerap dimanfaatkan dari pohon pinus adalah area batangnya. Batang pohon pinus kerap dimanfaatkan untuk membuat beragam furnitur kayu yang cocok untuk mengisi rumah. Dari mulai kursi, meja, lemari, hingga benda-benda furnitur lainnya pun bisa dibuat secara mudah dengan menggunakan kayu dari pohon pinus.
Memang secara singkat kayu pinus berbeda dengan kayu oak, meski mungkin tak sekuat kayu oak, namun kayu pinus tetap kuat dan mampu memberikan kesan rustic hingga country vibe untuk furnitur di rumah, seperti dilansir Amish Outlet Store. Oleh sebab itu, kamu tetap dapat memilihnya dengan menyesuaikan dengan selera dan gaya furnitur favorit masing-masing.
4. Durasi pohon pinus bisa tumbuh
ilustrasi hutan pinus (unsplash.com/@outoforbit) Pohon pinus termasuk salah satu jenis pohon yang berumur panjang, sebab memang karakteristiknya yang kuat. Secara umum pohon ini memerlukan durasi tumbuh sekitar 9 hingga 25 tahun, sebab hal ini bisa berbeda-beda pada setiap pohonnya.
Meski demikian, pohon pinus bisa hidup mencapai usia 50 sampai 450 tahun lamanya, seperti melansir GardenTabs.com. Tentu saja hal ini bisa tergantung pada jenis pohon atau di mana pohon ini berada, sebab dua hal tersebut bisa menentukan pola durasi hidup dari pohon tersebut. Meski demikian, tak heran bila kayunya kuat untuk dimanfaatkan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Tanaman Jagung, Jarang Diketahui!