TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Seputar Sabun Mandi, Gak Selalu Bersih!

Sabun mandi memang digunakan oleh semua orang

ilustrasi sabun (pexels.com/Pixabay)

Hampir semua orang pasti menggunakan sabun pada saat mandi, sebab itulah produk yang cocok untuk membersihkan kulit. Sabun sudah menjadi bagian dari produk rumah tangga di zaman modern, apalagi dengan beragam pilihan sabun yang bisa dipilih oleh banyak orang.

Mungkin jarang orang yang berpikir jauh mengenai keberadaan sabun yang digunakan saat ini, padahal mungkin saja sabun menyimpan beragam informasi menarik yang belum diketahui. Oleh sebab itu, simaklah beberapa fakta berikut ini seputar sabun yang memang jarang diketahui.

1. Sabun pertama dalam sejarah sudah ada sejak 2800 SM

ilustrasi sabun (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Keberadaan sabun yang saat ini digunakan oleh banyak orang tentu saja menyimpan sejarahnya tersendiri. Bahkan sejarah dari keberadaan sabun ini sudah sangatlah lama dan secara terus menerus mengalami evolusi hingga kemudian menjadi produk sabun seperti saat ini.

Dilansir American Cleaning Institure, ada bukti yang mengemukakan bahwa pembuatan sabun pertama sudah ada sejak tahun 2800 SM dan dilakukan oleh orang-orang Babilonia Kuno. Bahkan para arkeolog telah menemukan adanya bahan mirip sabun dalam silinder tanah liat bersejarah yang mungkin merupakan bagian dari metode pembuatan sabun.

2. Sabun terbuat dari reaksi kimia

ilustrasi sabun (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak orang yang mungkin penasaran dengan keberadaan sabun, sebab proses pembuatannya yang tak semua orang mengetahui hal tersebut. Tentu saja proses pembuatan sabun melibatkan bahan-bahan kimia, sehingga menjadi produk yang bisa digunakan untuk mandi.

Dilansir Cosy Cottage Soap, sabun merupakan produk reaksi kimia antara alkali putih dengan trigliserida. Bahkan ada kata ilmiah yang bisa menggambarkan reaksi kimia dalam proses pembuatan sabun ini, yaitu saponifikasi. Proses inilah yang kemudian akan memproduksi sabun hingga nantinya siap digunakan.

3. Sabun cair ditemukan pada 1865

ilustrasi sabun cair (pexels.com/Anna Shvets)

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa memang penggunaan sabun batang di masa lalu sangatlah umum. Pada saat itu memang orang-orang hanya mengenal penggunaan sabun batang, sebab memang belum ada penggunaana sabun dalam bentuk lainnya.

Dilansir Botanie Soap, ternyata keberadaan sabun cair pertama justru ditemukan pada tahun 1865 oleh William Shepphard. Saat itu William sering disebut-sebut sebagai penemunya, sebab memang sudah mendaftarkan patennya penemuan sabun cair tersebut.

Baca Juga: Bolehkah Mandi Tanpa Sabun?

4. Sabun merupakan benda penting untuk hidup banyak orang

ilustrasi mencuci tangan (pexels.com/cottonbro studio)

Sabun memang menjadi produk rumah tangga penting yang dibutuhkan oleh banyak orang untuk berbagai kebutuhan. Selain itu, sabun juga ternyata memegang peran yang penting dalam urusan higenitas untuk menunjang kebersihan yang dimiliki oleh setiap orang.

Dilansir UK Cleaning, para peneliti di London memperkirakan jika setiap orang rutin mencuci tangan menggunakan sabun, maka satu juta kematian bisa dicegah. Bahkan CDC pernah mengingatkan pentingnya membersihkan diri dengan menggunakan sabun dan air untuk menghilangkan kotoran dan kuman dari permukaan kulit.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya