TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Pencemaran Air yang Sangat Mengancam, Bisa Sebabkan Krisis!

Krisis air yang terjadi bisa menyebabkan masalah serius

ilustrasi polusi air (unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Pencemaran air atau polusi air merupakan kondisi dimana perairan mengalami kontaminasi akibat zat atau komponen asing ke dalamnya. Sebetulnya memang pencemaran air ini sudah menjadi masalah yang cukup serius, sehingga memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Seperti yang diketahui bahwa air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi banyak makhluk hidup.

Seiringnya berjalannya waktu justru kondisi perairan pun seolah semakin memburuk, dari mulai sungai, danau, bahkan hingga laut sekali pun. Simaklah deretan fakta berikut ini seputar pencemaran air agar kamu bisa melakukan langkah preventif untuk mengatasinya.

1. Pencemaran air bisa diakibat banyak faktor

ilustrasi polusi air (unsplash.com/Xianyu hao)

Masalah pencemaran air ini memang menjadi salah satu isu yang cukup serius untuk dihadapi oleh banyak orang. Alasannya tentu saja karena memang saat ini pencemaran air sudah sangat masif terjadi di berbagai tempat, sehingga jelas menimbulkan masalah yang serius. Sebetulnya memang penyebab dari pencemaran air ini sangat bervariasi dan tidak mudah dihentikan.

Dilansir Iberdrola, ada deretan penyebab dari pencemaran air, seperti misalnya pembuangan limbah industri, kebiasaan membuang sampah sembarangan, kebocoran minyak, hingga efek dari pemanasan global. Jika semua faktor tersebut tidak diatasi, maka efek dari pencemaran air akan semakin memburuk.

2. Triliunan sampah dibuang ke laut

ilustrasi polusi air (unsplash.com/Naja Bertolt Jensen)

Salah satu benda yang mencemari air adalah sampah dan ini seolah menjadi masalah yang serius. Kebiasaan manusia membuang sampah sembarangan justru menjadikan laut sebagai salah satu tempat terkotor yang terkontaminasi begitu saja. Inilah yang secara tidak langsung memengaruhi kualitas air yang ada di Bumi.

Dilansir Condor Ferries, diperkirakan ada 5,25 triliun keping sampah di lautan saat ini. Ada sekitar 269 ribu ton mengapung, 4 miliar serat mikro per kilometer persegi berada di bawah permukaan. Saat ini 70% sampah tenggelem ke ekosistem laut, 15% mengapung, dan 15% lainnya mendarat di pantai. Sampah-sampah tersebut didominasi dengan sampah plastik, sebab ada sekitar 8,3 juta ton sampah plastik yang dibuang setiap tahunnya ke laut.

3. Karakteristik dari pencemaran air mudah dikenali

ilustrasi polusi air (unsplash.com/Riley)

Mengenali air yang sudah terkontaminasi sebetulnya tidak sulit untuk dibedakan. Bahkan hal ini sangat penting untuk diketahui agar nantinya kamu tak sampai mengonsumsi air yang mengandung zat-zat berbahaya untuk tubuh. Biasanya dari bagian luarnya saja sudah bisa terlihat perbedaan antara air bersih dan air yang terkontaminasi.

Dilansir The Open University, pencemaran air sebetulnya ditandai dengan adanya kelebihan zat fisik, kimia, atau biologi yang mengubah kualitas air dan mampu menimbulkan kerugian bagi organisme hidup di dalamnya. Biasanya memang air yang tercemar memiliki karakteristik khusus, seperti misalnya berbau tak sedap, berwarna, dan memiliki rasa yang tak normal.

Baca Juga: Pencemaran Air: Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

4. 70% populasi masih bisa mengakses air bersih

ilustrasi polusi air (unsplash.com/Carlos "Grury" Santos)

Jika saat ini kamu termasuk orang-orang yang masih bisa mengonsumsi air bersih, maka wajib untuk bersyukur. Hal ini karena memang air bersih menjadi kelangkaan tersendiri bagi beberapa orang di dunia, sebab keberadaannya tidak selalu aman dikonsumsi oleh semua orang.

Dilansir Our Woorld in Data, diprediksi saat ini ada 70% populasi manusia yang masih bisa mengakses air secara aman dan bersih. Sementara ada sekitar lebih dari 2 miliar orang yang masih kesulitan untuk mengakses air bersih. Salah satu penyebab utamanya tentu saja karena pencemaran air yang semakin parah.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya