TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Mengejutkan Mengenai Plastik, Bisa Menumpuk!

Plastik menjadi salah satu bahan yang digunakan banyak orang

ilustrasi plastik (unsplash.com/@exportersindia)

Rasanya tak ada orang yang tidak mengenal keberadaan plastik karena memang penggunaan plastik mencakup banyak hal, mulai dari bahan untuk pembuatan tas barang, botol minum, kemasan makanan, dan masih banyak lagi. Bahkan, dari mulai warung pinggir jalan hingga restoran pun seolah masih aktif menggunakan plastik.

Sebetulnya ajakan untuk mengurangi keberadaan sampah plastik sudah sangat gencar dilakukan untuk mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan. Namun, kamu perlu tahu beberapa fakta menarik berikut ini yang mungkin akan mengubah sudut pandangmu mengenai plastik.

1. Awal mula penggunaan plastik

ilustrasi plastik (unsplash.com/@filmbetrachterin)

Penggunaan plastik saat ini tentu saja tidak lepas dari sejarah panjangnya yang pernah terjadi di masa lalu. Hal inilah yang menjadi awal mula mengapa plastik mulai aktif digunakan untuk beberapa kebutuhan penting dalam urusan rumah tangga ataupun makanan.

Dilansir Science History, pada tahun 1907, ternyata Leo Baekeland menemukan bakelite ataupun yang juga dikenal sebagai plastik sintetis pertama yang tak mengandung molekul yang ditemukan di alam. Penemuan baekeland inilah yang kemudian menggemparkan Amerika Serikat dengan cepat.

Baca Juga: 5 Dampak Sampah Plastik jadi Ancaman Lingkungan, Harus Tahu!

2. Plastik sudah menjadi barang ilegal di beberapa negara

ilustrasi plastik (unsplash.com/@downrightpunch)

Keberadaan plastik memang menjadi benda dengan penggunaan sangat besar di beberapa negara sehingga mungkin cukup sulit untuk menghentikan penggunaannya. Meski demikian, nyatanya plastik sudah dikatakan sebagai barang ilegal di beberapa negara yang ada di dunia sehingga mulai ditinggalkan secara perlahan.

Dilansir Blue and Green Tomorrow, sebetulnya negara-negara seperti St Kitts and Nevis, Inggris, Kenya, Bangladesh, Kanada, Taiwan, Selandia Baru, dan lain sebagainya sudah mulai melarang penggunaan sampah plastik. Meski mungkin sulit untuk benar-benar dihilangkan, penggunaannya bisa dibatasi agar tak berlebihan lagi.

3. Mayoritas sampah dunia didominasi plastik

ilustrasi botol plastik (unsplash.com/@jon_chng)

Harus diakui bahwa memang penggunaan plastik untuk kebutuhan sehari-hari sangatlah besar sehingga tak heran sampah di dunia didominasi oleh plastik. Hal inilah yang menjadi masalah serius karena penggunaan sampah plastik seolah tak bisa selesai.

Dilansir Geneva Environment Network, pada tahun 2020 saja jumlah sampah plastik diprediksi mencapai 367 juta metrik ton dan diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan, di lautan saja jumlah sampah plastik sudah meningkat hingga 80 persen banyaknya.

4. Plastik tak dapat terurai di alam

ilustrasi sampah (unsplash.com/@naja_bertolt_jensen)

Jika berbicara mengenai jenis sampah lain, sisa makanan, kertas, hingga kardus mungkin akan mengalami proses penguraian seiring berjalannya waktu. Namun, hal seperti ini jelas tidak akan berlaku pada jenis sampah plastik yang memiliki ketidakmampuan untuk terurai.

Dilansir Plastic Soup Foundation, sampah plastik memang tidak bisa terurai dengan mudah. Artinya, keberadaannya akan selalu ada seiring berjalannya waktu. Produksi plastik yang sudah aktif dilakukan sejak tahun 1950-an ini pun seolah sangat sulit untuk dikurangi atau bahkan dihilangkan.

Baca Juga: Manusia Plastik, Bentuk Protes Lemahnya Paraturan Penggunaan Plastik

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya