TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Tanaman Tebu yang Jarang Diketahui, Bahan untuk Pembuatan Gula

Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan tanaman ini

ilustrasi tanaman tebu (unsplash.com/@hongochai10)

Tebu merupakan tanaman yang kerap dijumpai di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan, biasanya ada perkebunan khusus untuk membudidayakan tebu.

Pemanfaatan tebu juga sangatlah penting, khususnya dalam proses pembuatan gula. Meski demikian, masyarakat lokal bahkan kerap menikmati sari tebu langsung, tanpa melalui proses pengolahan yang panjang.

Hal itu juga menjadi salah satu karakteristik menarik yang dapat diperoleh dari tanaman tebu. Untuk mengenal tebu secara lebih dekat, yuk pelajari lima faktanya berikut ini.

1. Sejarah tanaman tebu di dunia

ilustrasi tebu (unsplash.com/@licerdo)

Mungkin belum banyak yang mengetahui, bahwa tebu memulai sejarahnya dalam waktu yang cukup panjang. Hal ini jugalah yang ternyata memengaruhi pertumbuhan dan penyebaran tanaman tebu di berbagai wilayah di dunia.

Melansir Tropical Biodiversity, keberadaan tebu aslinya berasal dari Papua Nugini pada tahun 1000 SM. Bibit dan budidaya tebu pun kemudian terus berkembang melalui proses migrasi dari orang-orang lokal di sana. Tidak mengherankan jika pertanian tebu pun kemudian tersebar ke berbagai wilayah negara, khususnya di Asia Tenggara hingga India.

Baca Juga: 5 Kreasi Terbaik dari Piloncillo, Pemanis dari Tebu yang Flavorful

2. Tebu mudah tumbuh di kawasan tropis

ilustrasi ladang tebu di wilayah tropis (unsplash.com/@suicide_chewbacca)

Selayaknya tanaman lain yang sangat bergantung pada iklim, tebu pun demikian. Tebu termasuk tumbuhan yang hasil panennya dapat dipengaruhi oleh iklim yang ada di sekitar. Oleh karena itu, tak bisa sembarangan dalam menanam tebu, karena harus melihat kondisi iklimnya terlebih dahulu.

Mengutip Encyclopedia Britannica, hampir semua tanaman tebu yang ada di dunia hanya dapat tumbuh di kawasan subtropis dan tropis saja. Tebu dapat tumbuh secara subur di kawasan dengan iklim yang seperti itu. Namun, jika iklimnya tak sesuai justru hasil produksinya akan kurang bagus.

3. Pemanfaatan tebu untuk aneka olahan

ilustras gula (unsplash.com/@faran_raufi)

Seperti yang diketahui bahwa tebu memiliki banyak manfaat yang dapat diperoleh dari hasil produksinya. Tidak mengherankan, karena pemanfaatan tebu untuk beragam olahan cukup dibutuhkan. Apalagi untuk beragam produk makanan atau minuman.

Secara umum tebu biasanya akan dimanfaatkan untuk pembuatan gula atau rum, seperti dilansir Cirad. Tak hanya itu saja, pemanfaatan tebu juga bisa diambil dari sisa ampasnya untuk membuat kertas. Dengan demikian, memang tak heran bila keberadaan tebu menjadi salah satu hasil panen yang dibutuhkan.

4. Ukuran umum dari pertumbuhan tanaman tebu

ilustrasi tanaman tebu (unsplash.com/@droneviewsfr)

Sekilas mungkin tanaman tebu cukup mengingat banyak orang pada tanaman bambu, karena bentuk barang dan daun yang mirip. Namun, secara umum ada perbedaan signifikan pada bagian batang dan ukuran yang secara alami dimiliki keduanya.

Batang tebu biasanya dapat tumbuh mencapai ukuran 3-7 meter, seperti dikutip Encyclopedia Britannica. Area batangnya juga tersusun dari beragam bagian dan secara umum lebih lembut, karena menyimpan sari di dalamnya. Ukuran tebu pun bisa berbeda-beda, tergantung pada proses pertumbuhannya.

Baca Juga: Pabrik Mampu Giling 7.000 Ton Tebu per Hari

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya