Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika membayangkan satu negara mungkin di bayanganmu akan muncul wilayah dengan luas yang cukup besar beserta sistem pemerintahan dan juga masyarakat di dalamnya. Namun, nyatanya memang untuk luas wilayah pada setiap negara akan cenderung berbeda-beda, sebab ada yang besar dan kecil sekali pun.
Serupa halnya dengan keberadaan Vatikan atau Kota Vatikan yang meski menggunakan embel-embel "kota", namun sejatinya merupakan negara yang kerap. Disebut dengan nama Stato della Città del Vaticano atau nama resminya Negara Kota Vatikan. Kamu bisa menyimak beberapa fakta menarik berikut ini seputar Kota Vatikan.
1. Vatikan hanya memiliki luas 44 hektar
ilustrasi Vatican (unsplash.com/Arnold Straub) Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa mayoritas negara di dunia memiliki luas yang cukup besar untuk menampung semua populasi yang ada di dalamnya. Bahkan Indonesia saja memiliki luas mencapai 1,905 juta kilometer persegi yang membentang dari Sabang hingga Merauke, namun luas yang sangat besar ini ternyata tak berlaku untuk Vatikan.
Dilansir Visiting The Vatican, luas yang dimiliki oleh Kota Vatikan sebetulnya hanyalah sekitar 44 hektar saja atau hanya sekitar 0,44 kilometer persegi. Tentu saja ini merupakan luas yang sangat kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di dunia.
Baca Juga: 10 Negara dengan Populasi Paling Sedikit di Eropa, Vatikan Nomor Satu!
2. Lokasi Vatikan berada di tengah Negara Italia
ilustrasi Vatican (unsplash.com/Victor Malyushev) Beberapa negara biasanya memiliki wilayah yang memang eksklusif dan memiliki perbatasaan dari satu negara dengan negara lainnya. Tentu akan sangat sekali jarang ditemukan sebuah negara yang berdiri di tengah-tengah satu negara lainnya, namun hal ini ternyata benar-benar terjadi pada Vatikan.
Dilansir BBC News, Vatikan memiliki wilayah yang sangat menarik karena lokasinya yang dikelingi oleh ibu kota Italia, yaitu Roma. Inilah mengapa Vatikan mungkin menjadi wilayah menarik yang berada di tengah-tengah satu negara, sehingga tak berbatasan dengan negara lainnya.
3. Kota Vatikan merupakan Pusat Kekristenan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi Vatican (unsplash.com/MAO YUQING) Mungkin banyak orang yang penasaran sebetulnya apa fungsi utama dari Kota Vatikan hingga menjadikannya sebagai negara merdeka, meski dengan wilayah yang sangat kecil. Sebetulnya memang Kota Vatikan ini bukanlah menjadi negara biasa, melainkan memiliki tujuan untuk keagamaan.
Dilansir UNESCO World Heritage Centre, Kota Vatikan sudah menjadi Pusat Kekristenan sejak berdirinya Basilika Santo Petrus oleh Konstantinus pada abad ke-4. Setelah itu, Kota Vatikan pun menjadi tempat kedudukan permanen dari para Paus, sekaligus menjadi kota suci terutama untuk umat Katolik dan menjadi situs arkologi penting dari Gereja Katolik.
4. Kota Vatikan tak memiliki pajak penghasilan
ilustrasi Vatican (unsplash.com/Amy Burgess) Hampir sebagian besar negara mungkin memberlakukan sistem pajak untuk masyarakatnya, sehingga bisa membantu pertumbuhan negara dengan lebih baik. Namun, sebagai negara istimewa ternyata Kota Vatikan tidak memberlakukan adanya pajak penghasilan, sehingga bisa dikatakan bebas pajak.
Dilansir Vatican City Tours, Kota Vatikan memang tidak memiliki pajak, tidak memiliki batasan impor ekspor, dan tidak ada biaya bea cukai. Namun, Vatikan bisa bertahan secara finansial karena memang memperoleh pendapatan sumbangan sukarela dari lebih satu miliar umat Katolik Roma di seluruh dunia, serta melalui bunga atas investasi dan penjualan perangko, koin, hingga publikasi yang sudah dimulai sejak 1980-an.
Baca Juga: 7 Sisi Gelap Negara-negara Eropa di Mata Wisatawan
