TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Filosofi Hidup yang Bisa Diambil dari Komodo, Hewan Purba yang Kuat!

Komodo dianggap sebagai hewan purba yang tangguh

ilustrasi komodo (unsplash.com/@jcotten)

Berbicara mengenai hewan endemik yang ada di Indonesia tentu tak lengkap jika melewatkan komodo sebagai salah satunya. Komodo merupakan spesies biawak besar yang menempati wilayah Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami, Nusa Tenggara Timur.

Konon, komodo dianggap sebagai hewan yang purba yang masih dapat disaksikan hingga saat ini. Keberadaan komodo tidak sembarangan, sebab berada di kawasan taman nasional dan jumlahnya pun dikontrol untuk menghindari kepunahan. Dari fakta luar biasa yang dimiliki komodo, ternyata hewan besar ini memiliki lima filosofi penting yang dapat dipetik berikut ini.

1. Langsung memanjat pohon setelah menetas

ilustrasi komodo (unsplash.com/@nickreijrink)

Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa komodo merupakan spesies yang rentan mengalami kanibalisme antar sesama. Hal ini secara umum banyak dilakukan oleh para komodo dewasa terhadap komodo muda hingga yang masih bayi.

Melansir WWF, bayi komodo sudah mampu memanjat pohon bahkan setelah menetas. Tujuannya adalah untuk menghindari ancaman dari para komodo dewasa.

Dari hal ini ternyata ada satu filosofi menarik yang dapat manusia petik. Kerasnya dan tantangan hidup ternyata sudah ada bahkan sejak masih kecil, sehingga manusia juga harus mampu beradaptasi dengan hal tersebut. Berusaha keras dalam memperjuangkan hidup di tengah ancaman dan kegagalan tentunya harus menjadi semangat tersendiri.

Baca Juga: 5 Filosofi Hidup yang Dapat Dicermati dari Angsa, Lambang Cinta!

2. Memiliki sikap penyendiri

ilustrasi komodo (unsplash.com/@cramtek)

Beberapa hewan biasanya memang kerap dibagi sesuai karakternyata tersendiri. Ada hewan yang gemar berkoloni dan ada pula yang memiliki sikap soliter.

Dilansir San Diego Zoo Animals & Plants, komodo termasuk ke dalam hewan soliter yang gemar hidup dan berburu sendirian. Cukup jarang melihat komodo menjalankan aktivitas hidup dengan cara berkoloni.

Melalui sikap penyendiri yang dimiliki komodo, tetap saja ada filosofi yang bisa dipetik. Kemandirian dan sikap percaya diri yang dimiliki komodo membantunya untuk mampu memperjuangkan segala hal sendiri.

Hal ini jugalah yang seakan harus dimiliki manusia untuk tetap mandiri. Manusia juga harus mampu memperjuangkan segala hal dengan kerja keras sendiri, tapi tetap tidak mengesampingkan aspek sosialnya.

3. Strategi menangkap mangsanya yang luar biasa

ilustrasi sepasang komodo (unsplash.com/@bachomix)

Komodo adalah hewan karnivora yang agresif dan berbahaya. Bahkan, manusia saja tak disarankan berada dekat dengan hewan yang satu ini. Air liur yang dimiliki komodo pun sangat berbahaya, sehingga sebaiknya tidak sampai menantang hewan ini.

Komodo juga dikenal sebagai hewan yang gemar menunggu dan mengamati mangsa. Mereka melakukan hal itu sebelum akhirnya memangsanya, seperti dilansir Komodo Survival Program.

Cara memangsa yang diterapkan komodo ternyata memberikan banyak pelajaran berharga bagi manusia. Salah satunya adalah dengan mengajarkan sikap sabar dalam memperoleh apa yang diharapkan. Segala sesuatunya pun harus terencana dan terstruktur, sehingga tidak sembarangan.

4. Meski berjalan jauh, tapi tetap memilih untuk tinggal di dekat rumahnya

ilustrasi komodo (unsplash.com/@davidclode)

Komodo merupakan hewan yang berjalan di atas tanah dengan caya merayap. Meski memiliki kaki-kaki yang tak panjang, nyatanya cara berjalan komodo tetap tak kalah agresif.

Komodo bahkan mampu berjalan selama lebih dari 11 kilometer seharinya. Namun, tetap saja mereka akan kembali dan memilih untuk tinggal di dekat rumahnya, seperti dikutip National Geographic.

Dari hal ini maka ada filosofi hangat yang dapat diambil dari kebiasaan komodo. Tak perduli seberapa jauh melangkah, rumah adalah tempat terbaik untuk kembali.

Layaknya manusia yang mungkin sudah terlalu jauh menjelajahi Bumi. Rumah mereka sendiri akan tetap menjadi tempat ternyaman.

Baca Juga: 5 Filosofi Hidup dari Jerapah yang Bisa Kamu Jadikan Pelajaran

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya