TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Akan Terjadi Jika Seluruh Dunia Krisis Air Bersih

Akan ada banyak hal yang ikut terdampak

ilustrasi air bersih (pexels.com/@pixabay)

Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh manusia. Hal ini karena keberadaan air menjadi sangat krusial di berbagai sektor kehidupan, sebut saja untuk mandi, memasak, minum, hingga mencuci. Bahkan tubuh manusia saja berisi sekitar 60-65 persen kandungan airnya.

Tidak mengherankan apabila memang keberadaan air bersih seakan jauh lebih berharga dibandingkan barang mewah apa pun di dunia. Namun, pencemaran lingkungan yang kian buruk justru menyebabkan keberadaan air bersih semakin terkikis. Lalu, beberapa hal berikut ini bisa menjadi ancaman atau dampak terbesar apabila air bersih sampai benar-benar habis.

1. Wabah penyakit di mana-mana

ilustrasi wabah penyakit (pexels.com/@cottonbro)

Air tidak hanya dikenal sebagai kebutuhan utama yang perlu dimiliki oleh manusia, namun juga sebagai pelindung dari banyaknya risiko kesehatan yang dapat mengintai. Sebut saja dengan beragam wabah penyakit yang bisa terjadi apabila suatu lingkungan justru mengalami krisis air bersih.

Melansir WHO, air yang mengalami kontaminasi akan menjadi sasaran empuk dari penyebaran penyakit seperti kolera, diare, disentri, tifoid, polio, hingga hepatitis A. Jelas saja ini akan menjadi ancaman berat bagi banyak orang yang tinggal di kawasan tercemar tersebut.

Baca Juga: Hari Air Sedunia 2022: Mari Lindungi Air Tanah dari Krisis Air Global!

2. Malnutrisi pada banyak orang

ilustrasi malnutrisi (pexels.com/@git-stephen-gitau)

Jika istilah air saja sudah dikenal sebagai sumber kehidupan, maka dapat dibayangkan seberapa pentingnya air bagi orang-orang banyak. Hal ini jelas sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap manusia, baik dewasa hingga bayi.

Justru akan sangat berisiko apabila seseorang tidak dapat memperoleh air bersih dengan cukup. Tidak jarang justru krisis air bersih akan menyebabkan diare pada anak dan berdampak pada kurangnya nutrisi yang mereka butuhkan, sehingga hal ini bisa membawa terhadap risiko malnutrisi, seperti dikutip UNICEF. Tidak mengherankan bahwa semua orang berhak memperoleh air bersih, apalagi anak-anak yang masih membutuhkan nutrisi baik untuk tumbuh dan berkembang.

3. Kontaminasi minuman dan makanan sangat mudah terjadi

ilustrasi kontaminasi minuman (pexels.com/@pixabay)

Air bersih dianggap sebagai suatu hal yang sangat berharga untuk menunjang kehidupan semua orang. Tanpa adanya air, maka akan sangat sulit untuk dapat bertahan hidup dengan baik dan sehat. Krisis air bersih yang terjadi di beberapa area biasanya berpotensi menyebabkan kontaminasi di minuman atau makanan yang ada.

Kontaminasi air yang kerap terjadi disebabkan karena adanya kebocoran dari minyak atau pun zat-zat kimia berbahaya lainnya yang memang tidak aman untuk dikonsumsi, seperti dilansir NetRegs. Itulah mengapa banyak oknum yang sebetulnya bertanggung jawab atas banyaknya kasus pencemaran air yang kerap terjadi.

4. Lingkungan akan semakin tercemar

ilustrasi kerusakan lingkungan (unsplash.com/@daveherring)

Krisis air bersih sebetulnya menjadi salah satu tanda dari pencemaran lingkungan. Namun, kadang kala banyak orang yang apatis dengan hal ini, sehingga tidak terlalu diperhatikan dengan baik. Padahal, lingkungan yang tercemar jelas saja akan menyebabkan kualitas kesehatan yang buruk.

Dilansir NRDC, hampir sekitar 80 persen dari pembuangan air di dunia justru diarahkan kembali ke lingkungan, sungai, danau, hingga laut sehingga menyebabkan polusi di mana-mana. Jelas saja hal ini akan sangat merugikan masyarakat yang tinggal di sekelilingnya.

Baca Juga: Krisis Air di Senegal: Air Baru Keluar dari Keran Setelah 2 Hari

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya