TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Tanaman Hortikultura yang Beredar di Pasaran

Sudah tahu?

ilustrasi tanaman (pexels.com/Soo Ann Woon)

Istilah "hortikultura" menjadi sesuatu yang tidak asing di telinga kita. Perlu diketahui, hortikultura merupakan salah satu cabang ilmu pertanian yang mempelajari mengenai budidaya sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Dalam pengembangannya di Indonesia, hortikultura menjadi salah satu bidang pertanian yang meningkatkan produktivitas perekonomian cukup tinggi.

Banyak jenis hortikultura yang dijualbelikan di pasar. Namun, kebanyakan masyarakat belum mengetahui jenis-jenis hortikultura apa saja. Nah, supaya lebih paham, berikut ulasan selengkapnya! 

1. Frutikultura

ilustrasi buah-buahan (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Frutikultura memiliki nama lain, yaitu pomologi. Frutikultura merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang budidaya buah-buahan. Dalam hal ini, frutikultura termasuk dalam cabang hortikultura. 

Sebagai salah satu negara yang menghuni wilayah tropis, produksi buah-buahan di Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Hal ini berdasarkan angka ekspor buah-buahan ke luar negeri, di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sekitar 1,073 juta ton buah-buahan Indonesia di ekspor pada tahun 2020. Buah yang menjadi langganan ekspor yaitu manggis, salak, dan mangga. 

Baca Juga: Kementan Siap Tanam Kedelai dan Perbesar Produksi Hortikultura

2. Olerikultura

ilustrasi sayur-sayuran (pixabay.com/Shutterbug75)

Olerikultura termasuk salah satu cabang hortikultura, yang berarti suatu cabang yang mempelajari mengenai sayuran. Tak kalah dengan frutikultura, olerikultura banyak beredar di pasaran serta menjadi salah satu penyumbang tingkat perekonomian Indonesia.

Tingkat konsumi sayuran di Indonesia terbilang tinggi. Hal ini mengacu pada hasil analisis lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) tahun 2014 yang menunjukkan bahwa hampir semua penduduk Indonesia mengkonsumsi sayur sebanyak 94,8% dengan rerata konsumsi sayur penduduk sebesar 70,0 gram/orang/hari. 

3. Florikultura

ilustrasi bunga (pexels.com/John-Mark Smith)

Selanjutnya ada florikultura. Florikultura merupakan salah satu cabang hortikultura yang berkaitan dengan budidaya tanaman hias. Jenis florikultura berbagai macam dan sering ditemui di berbagai tempat, selain itu sering dijadikan ide bisnis yang menguntungkan.

Potensi florikultura khas Indonesia memiliki nilai ekspor yang tinggi, maka dari itu peran florikultura di Indonesia terus didorong agar dapat membangun perekonomian bangsa. 

4. Biofarmaka

ilustrasi obat alami (pixabay.com/kerdkanno)

Biofarmaka merupakan kumpulan tanaman-tanaman yang dapat bermanfaat sebagai obat-obatan, kosmetik dan kesehatan. Ada beberapa tanaman yang termasuk dalam biofarmaka yaitu lidah buaya, mahkota dewa, jahe, lengkuas, kunyit, sambiloto, keji beling, mengkudu, temulawak, kencur, temukunci, lempuyang, temuireng, kapulaga dan dlingo.

Tanaman-tanaman biofarmaka sering ditemukan di mana saja. Namun, tidak sedikit masyarakat belum mengetahui khasiat dari penggunaan biofarmaka. Penggunaan biofarmaka sebagai obat-obat, kosmetik dan kesehatan sangat aman dan tidak menimbulkan efek samping. 

Baca Juga: BIH Kutagadung Dapat Penghargaan di Jambore Hortikultura 2022

Verified Writer

Sari Magfirah Naufal

start with bismillah and end with alhamdulillah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya