5 Fakta Pemberontakan Taiping: Upaya Jadikan Tiongkok Negara Teokratis
Bahkan pemimpinnya mengaku sebagai sebagai dari Yesus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemberontakan Taiping merupakan salah satu pemberontakan pada masa Kekaisaran Tiongkok. Pemberontakan yang terjadi pada tahun 1850 sampai 1864 ini merupakan upaya dari seorang yang bernama Hong Xiuquan untuk menjatuhkan kekuasaan Dinasti Qing yang dipimpin oleh suku Manchu karena dianggap telah merampas kejayaan suku Han. Inilah 5 fakta Pemberontakan Taiping
1. Didasari atas kekecewaan Hong Xiuquan pada pemerintahan Dinasti Qing
Sejak kecil Hong Xiuquan sudah menunjukkan kecerdasannya di bidang keilmuan. Bahkan ketika Hong Xiuquan berusia sekitar 5 tahun, ia dapat menghafalkan dan melafalkan empat buku dari Lima Kitab Klasik Konfusius (五经 wǔjīng). Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjadi pejabat di pemerintahan Dinasti Qing yang syaratnya adalah mengikuti ujian negara dan hafal 5 Kitab Klasik Konfusius. Namun sayang ia gagal dalam ujian negaranya, bahkan ketika ia mengikuti ujian negara di tahun berikutnya pun ia gagal lagi dan lagi. Kekecewaan akibat gagal dalam tiga kali ujian negara inilah yang mendorong Hong Xiuquan melakukan pemberontakan.
Baca Juga: 10 Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Penggemar Shakespeare
Baca Juga: 5 Fakta Sejarah tentang Toyota, Ternyata Awalnya dari Mesin Tenun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.