Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Macam-macam sendi yang ada di tubuh manusia memiliki perbedaannya masing-masing, begitu juga dengan fungsinya. Sendi sendiri memiliki peran sebagai penghubung di antara dua tulang yang ada di dalam tubuh.
Tubuh manusia memiliki sistem gerak yang terdiri dari tulang, sendi, dan otot. Ketiga sistem tersebutlah yang memungkinkan manusia untuk melakukan gerak. Artikel kali ini akan membahas mengenai macam-macam sendi dan fungsinya.
1. Apa itu sendi?
ilustrasi apa itu sendi (rheumatologyadvisor.com) Apa itu sendi? Dilansir Healthline, sendi adalah titik tempat dua tulang terhubung. Titik di mana dua tulang terhubung untuk tujuan menggerakkan bagian tubuh. Setiap tulang di tubuh bertemu dengan setidaknya satu tulang lain di persendian.
Adanya sendi diperlukan untuk semua jenis gerakan dalam tubuh yang melibatkan tulang. Secara umum, sendi memiliki fungsi sebagai penghubung dua tulang, pemberi struktur, serta membantu otot untuk menggerakkan tulang. Sendi juga dikenal sebagai artikulasi.
2. Macam-macam sendi
ilustrasi sendi engsel pada lutut (freepik.com/tirachard) Secara garis besar, ada tiga macam sendi di dalam tubuh manusia, yaitu sendi sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis. Masing-masing sendi tersebut juga memiliki fungsinya tersendiri. Dilansir Better Health, berikut adalah macam-macam sendi:
1. Sendi mati atau sinartrosis
Sendi yang pertama ialah sendi mati atau yang disebut juga sinartrosis. Sendi mati merupakan persendian antara tulang-tulang yang membentuk tengkorak.
2. Sendi kaku atau amfiartrosis
Sendi yang kedua ialah sendi kaku atau amfiartrosis. Dilansir APKI, sendi kaku adalah sendi yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan sebagai respons terhadap torsi dan kompresi.
3. Sendi gerak atau diartrosis
Yang terakhir adalah sendi gerak atau diartrosis. Sendi gerak memiliki rentang gerak tertinggi dari semua jenis sendi sebelumnya. Sendi gerak ini dapat dikategorikan kembali menjadi beberapa jenis yang berbeda tergantung bentuk permukaan dan gerakannya. Berikut adalah klasifikasinya:
a. Sendi engsel
Sendi engsel atau hinge memungkinkan terjadinya pergerakan ke satu arah saja. Misalnya seperti gerakan pintu, membuka dan menutupnya bersifat satu arah.
b. Sendi geser
Sendi geser atau meluncur ini memungkinkan terjadinya pergerakan melawan satu sama lain pada satu bidang. Contoh sendi geser pada tubuh ialah sendi intervertebralis dan tulang pergelangan tangan serta pergelangan kaki.
c. Sendi pelana
Sendi pelana atau saddle memungkinkan gerakan bolak-balik dan dari sisi ke sisi. Namun, tidak ada rotasi atau putaran. Contoh sendi pelana yaitu sendi yang menghubungkan pangkal ibu jari dengan pergelangan tangan.
d. Sendi gulung
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sendi gulung atau condyloid memungkinkan terjadinya gerakan melingkar, fleksi, dan eksistensi. Dalam tubuh manusia, sendi gulung dapat ditemukan pada sendi yang menghubungkan tulang telapak tangan dengan tulang jari.
e. Sendi putar
Sendi putar atau pivot memungkinkan terjadinya gerakan memutar terhadap tulang lain. Contoh sendi putar yakni sendi di antara tulang pengumpil pada lengan dan juga tulang hasta.
f. Sendi peluru
Sendi peluru atau ball socket memungkinkan kita untuk bergerak dengan bebas yang dapat berputar pada sumbu apa pun. Terdapat dua sendi peluru dalam tubuh manusia, pertama pada sendi panggul dan yang kedua ada pada sendi bahu.