Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sadarkah kamu, kalau setiap minuman berasa yang kita konsumsi, dihasilkan oleh perpaduan bahan-bahan yang dilarutkan menjadi cairan? Misal teh manis hangat, diperoleh dari gula dan ekstrak teh yang dilarutkan dalam air panas. Atau ketika ingin membuat lemon tea, maka larutan tadi ditambah dengan perasan air lemon untuk memunculkan rasa masam.
Nah, perpaduan zat-zat yang menghasilkan larutan itu dijelaskan dalam ilmu Kimia. Lebih spesifiknya terdapat dalam materi sifat koligatif larutan yang berkaitan dengan konsentrasi larutan. Mempelajari konsentrasi larutan tidak akan terlepas dari satuan molaritas dan molalitas.
Kalau ingin tahu, bagaimana rumus molaritas dan molalitas dalam satuan larutan, maka sebaiknya kita juga mengetahui konsep tentang larutan. Simak berikut ini, ya!
1. Pengertian larutan
ilustrasi larutan kimia (pexels.com/Kindel Media) Menurut Muhammad Hambali (2021) dalam buku Kumpulan Rumus Matematika, Kimia, Fisika, pengertian larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih, di mana zat-zat itu saling melarutkan sehingga zat penyusunnya tidak bisa lagi dibedakan secara fisik.
Komposisi larutan terdiri atas zat terlarut dan zat pelarut. Pada umumnya zat terlarut memiliki komposisi yang lebih sedikit, dan disebut dengan solut. Sementara zat pelarut yang memiliki jumlah lebih dominan dikenal dengan solven.
Baca Juga: Apa itu Rumus Momen Inersia? Berikut Penjelasannya
2. Konsenstrasi larutan
Ilustrasi larutan kimia (pexels.com/dubart) Merujuk penjelasan Muhammad Hambali (2021), konsentrasi larutan adalah cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat pelarut dan zat terlarut. Sementara dalam buku Kompilasi Top Rumus Kimia untuk SMA karangan Khaeru Nisaullatifah (2020), konsentrasi larutan adalah banyaknya zat terlarut dalam suatu larutan.
Sehingga ketika ingin mengetahui jumlah zat terlarut, kita bisa mencarinya dengan menggunakan satuan-satuan di konsentrasi larutan. Ada beberapa macam cara untuk menyatakan konsentrasi larutan, di antaranya:
- Fraksi mol.
- Persen berat.
- Molalitas (m).
- Molaritas (M).
- Normalitas (N).
Kali ini kita akan memfokuskan pada pembahasan mengenai rumus moralitas dan molalitas, jadi simak terus untuk mengetahui lebih dalam tentang keduanya.
3. Pengertian dan rumus molalitas
ilustrasi rumus (pexels.com/RF.studio) Molalitas adalah satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap 1 kg (1000 g) pelarut. Molalitas dilambangkan dengan huruf 'm' dengan satuan molal per kilogram (mol/kg). Molalitas dapat dinyatakan dengan rumus:
m = n x 1000/p atau m = w/Mr x 1000/p
Dengan:
m = molalitas (mol/kg)
n = mol zat terlarut
p = massa pelarut (g)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
w= massa terlarut (g)
Contoh:
Berapa gram kalsium hidroksida Ca(OH)2 yang terdapat dalam 500 ml larutan 0,2 M Ca(OH)2?
Penyelesaian:
Mr Ca(OH)2 = 40 + [(16 + 1) x 2] = 74
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
m = M . Mr . V ÷ 1000
= 0.,2 . 74 . 500 ÷ 1000
= 7,4 gram
4. Pengertian dan rumus molaritas
ilustrasi rumus (pexels.com/Mikhail Nilov) Molaritas adalah satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah mol zat yang terlarut dalam 1 liter (1000 mL) larutan. Molaritas ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti volume, suhu, dan tekanan. Molaritas dilambangkan dengan huruf 'M' dan satuannya adalah molal per liter (mol/liter). Rumus molaritas dapat ditulis:
M = n x 1000/V
Dengan:
M = molaritas (mol/liter)
n = mol zat terlarut
V = volume pelarut (g)
Atau bisa juga ditulis persamaannya menjadi:
M = massa t/Mr x 1000/volume
Dengan:
M = molaritas
massa t = massa zat terlarut (gram)
volume = volume larutan
Mr = Massa molekul relatif
Contoh:
Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan?
Penyelesaian:
M = (9,8/98) mol / 0.,25 liter = (0,1 x 4) mol / liter = 0,4 M
Baca Juga: Macam-macam Rumus Mol yang Harus Diketahui, Apa Saja?
