TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Planet yang Memiliki Cincin, Tak Cuma Saturnus

Bukan hanya Saturnus yang punya cincin!

ilustrasi planet Saturnus yang memiliki cincin (worldatlas.com)

Tahukah kamu bahwa planet yang memiliki cincin bukan hanya Saturnus? 

Cincin planet merupakan fenomena yang menarik dan beberapa planet di dalam tata surya memilikinya. Hanya saja, sistem cincin mereka tidak sejelas Saturnus ketika dilihat.

Namun, berkat upaya eksplorasi yang dilakukan ilmuwan dalam beberapa dekade terakhir, mereka akhirnya berhasil mengamati planet-planet selain Saturnus yang juga memiliki cincin.

Dilansir Universe Today, berikut adalah planet-planet yang memiliki cincin:

1. Planet Jupiter

gambar planet Jupiter (nasa.gov)

Cincin pada planet Jupiter baru ditemukan pada tahun 1979 ketika wahana antariksa Voyager1 melakukan penerbangan lintas planet.

Karena sebagian besar terdiri dari debu, cincin pada Jupiter redup dan hanya dapat diamati dengan teleskop yang kuat atau yang dekat dengan pesawat ruang angkasa.

Sistem cincin pada Jupiter memiliki empat komponen utama, yakni 'halo cincin' yang merupakan torus bagian dalam yang tebal, 'cincin utama' yang memiliki karakteristik cerah dan sangat tipis, dan dua cincin gossamer yang memiliki karakteristik berupa bagian luar yang lebar, tebal, dan samar.

2. Planet Saturnus

ilustrasi planet Saturnus (unsplash.com/@nasa)

Cincin Saturnus merupakan cincin yang paling terlihat di tata surya. Orang pertama yang mengamati cincin pada Saturnus adalah Galileo Galilei pada tahun 1610, namun teleskopnya tidak cukup kuat untuk melihat bentuk penuhnya. Barulah pada 1655, seorang ilmuwan bernama Christian Huygens berhasil menggambarkan cincin pada Saturnus terlihat seperti piringan yang mengelilingi planet.

Cincin Saturnus terdiri dari cincin yang lebih kecil, masing-masing terdiri dari partikel kecil yang mengorbit Saturnus. Partikel-partikel ini berukuran mulai dari mikrometer hingga meter yang membentuk gumpalan dan mengorbit planet ini. Selain itu, hampir seluruhnya terdiri dari air es yang terkontaminasi debu dan bahan kimia.

Secara keseluruhan, Saturnus memiliki sistem 12 cincin dengan dua divisi. Saturnus merupakan planet dengan sistem cincin paling luas dari di tata surya.

Baca Juga: 5 Masalah yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Cincin Seperti Saturnus

3. Planet Uranus

Ilustrasi planet Uranus (commons.wikimedia.org)

Sama seperti Jupiter dan Saturnus, planet Uranus juga memiliki sistem cincinnya sendiri. Cincin pada Uranus itu sendiri dianggap relatif muda, yakni tidak lebih dari 600 juta tahun.

Cincin Uranus diyakini berasal dari fragmentasi tabrakan sejumlah bulan yang pernah ada di sekitar planet ini. Setelah bertabrakan, bulan-bulan mungkin pecah menjadi banyak partikel.

Uranus dikelilingi oleh 13 cincin yang diketahui. Namun, berbeda dengan sistem cincin Jupiter dan Saturnus, cincin Uranus terlihat sangat gelap.

Karena sangat gelap, akibatnya komposisi pasti dari cincin Uranus masih menjadi misteri dan belum diketahui secara pasti. Tetapi ada kemungkinan bahwa cincin Uranus terbuat dari molekul berbasis karbon.

4. Planet Neptunus

ilustrasi planet Neptunus (solarsystem.nasa.gov)

Cincin Neptunus ditemukan tahun 1989 saat wahana antariksa Voyager 2 melakukan fly by di planet ini. Sejauh ini, ada enam cincin Neptunus yang telah diamati.

Cincinnya sangat gelap dan kemungkinan tersusun dari senyawa organik yang diproses oleh radiasi. Hal tersebut juga mirip dengan yang ditemukan pada cincin Uranus.

Sama seperti Uranus dan Saturnus, empat bulan Neptunus mengorbit dalam sistem cincinnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya