TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hewan dengan Metode Berburu Paling Unik di Dunia, Ada Komodo!

Mereka memakai cara kreatif untuk membunuh mangsanya

guyanainc.biz

Di era modern ini, kita bisa melihat segala hal yang terjadi di internet, termasuk kehidupan binatang liar. Lewat video dari YouTube, National Geographic, atau BBC Earth, kita bisa melihat beberapa metode tidak biasa yang digunakan hewan untuk memburu mangsanya.

Kalian mungkin pernah mendengar istilah survival of the fittest. Menurut teori itu, para hewan yang dapat bertahan selama ribuan tahun bukanlah mereka yang terkuat, melainkan yang paling licik. Daftar ini akan membahas beberapa hewan tersebut. Berikut daftarnya!

1. Komodo

mentalfloss.com

Komodo adalah kadal raksasa yang masih berjalan di muka bumi. Ia dapat tumbuh hingga 3 meter dengan berat mencapai 70 kilogram. Mereka adalah karnivora yang hidup di beberapa pulau terpencil di wilayah Indonesia Timur.

Komodo memang berburu dalam kelompok, walau metode pembunuhan mereka dikenal sangat unik. Sebagaimana dijelaskan dalam Live Science, komodo akan menyerang bagian bawah atau tenggorokan mangsanya dengan cakar dan gigi mereka. Serangan ini pun akan memberikan luka yang fatal pada sang mangsa.

Namun, serangan ini tidak selalu berhasil melumpuhkan mangsa komodo di hari yang sama. Di kemudian hari, luka fatal yang diderita oleh mangsanya akan menjadi infeksi dan membuatnya lemah, sehingga komodo dapat melacak lalu memakannya secara hidup-hidup.

2. Belut listrik

sites.psu.edu

Seperti namanya, belut listrik menggunakan muatan listrik untuk melemahkan otot mangsanya. Belut listrik biasanya menghuni perairan yang gelap dan keruh, sehingga serangan kejutnya dapat membunuh mangsanya dalam hitungan detik.

Makanan belut listrik adalah ikan, krustasea, serangga, dan vertebrata kecil seperti amfibi atau reptil. Terkadang, belut listrik juga menggunakan kemampuannya untuk bertahan hidup dari pemangsanya, walau lebih sering mereka pakai untuk berburu.

Baca Juga: Sering Dikira Buas, 6 Hewan Berukuran Besar Ini Jinak & Tak Berbahaya

3. Elang emas

theguardian.com

Tersebar di belahan utara Bumi, burung pemangsa ini memiliki variasi makanan yang banyak termasuk tupai, belibis, reptil, dan burung-burung kecil. Di lain waktu, mereka juga sering menyerang mamalia besar seperti rusa.

Elang berwarna coklat tua ini memang memiliki kaki yang kuat dengan cakar tajam, sehingga memungkinkan mereka untuk menangkap mangsanya dengan cepat. Elang emas pernah viral di Youtube setelah sebuah video menunjukkan kalau mereka menyambar seekor kambing liar, lalu menjatuhkannya ke bebatuan untuk membunuh mereka.

Mengingat berat kambing liar, yang terkadang bisa mencapai lebih dari 100 kilogram, menangkapnya sambil terbang lalu menjatuhkannya ke bawah bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, perlu diingat kalau elang adalah hewan oportunistik yang bisa melakukan apa saja untuk membunuh mangsanya. 

4. Burung sekretaris

quora.com

Jangan tertipu dengan namanya, karena burung ini adalah makluk yang cukup kejam. Burung sekretaris adalah predator yang berburu secara terestrial (darat), bukan dengan cara terbang dari udara. Senjata andalan burung ini adalah kaki mereka. Mereka dikenal sering membunuh mangsanya dengan cara menendang atau menginjaknya sampai mati.

Berasal dari Afrika, mangsa burung sekretaris terdiri dari serangga seperti belalang dan kumbang, terkadang juga mamalia seperti tikus, kelinci, dan luwak. Menurut National Geographic, ada juga klaim yang menyebutkan kalau burung sekretaris sering membunuh ular kobra dengan menginjak kepalanya sampai mati.

Tak heran kalau nama ilmiah burung ini adalah Sagitarius serpentarius atau "pemanah ular." Ketika mereka sedang menyerang, burung sekretaris akan melebarkan sayap dan mengangkat jambul mereka untuk menunjukkan kekuatan, intimidasi, sekaligus gangguan visual kepada mangsanya.

5. Margay

thingsguyana.com

Kucing kecil ini berasal dari wilayah Amerika Selatan dan Tengah. Dikenal sebagai makhluk soliter dan nokturnal, margay menggunakan teknik mimikri untuk memikat mangsanya. Margay sendiri sering berburu mamalia kecil seperti monyet dan tupai, serta burung, telur, kadal, dan katak pohon.

Sebuah laporan dari National Geographic menyebutkan kalau margay dapat meniru tangisan bayi monyet tamarin. Kemampuan tersebut bertujuan untuk menarik mangsanya, sehingga ia dapat menghemat energi yang seharusnya dikeluarkan untuk mengejar mangsa dan pada akhirnya meningkatkan peluang keberhasilan berburunya.

6. Ikan pemanah

nationalgeographic.org

Kalian pasti pernah bermain dengan pistol air ketika masih kecil. Berbeda dari mainan yang dulu kalian miliki, ikan pemanah membawa konsep tembak menembak itu ke tingkat yang selanjutnya, yakni dengan menjadikannya sebagai sebuah metode berburu.

Melansir dari Nature, ikan pemanah sering menunggu di dekat permukaan air agar dapat "menembak" jatuh serangga dari jarak beberapa meter. Jika tembakan awalnya meleset, mereka akan langsung menembakkan tujuh tembakan air dari mulut mereka sekaligus.

Ditemukan di habitat air payau, sebagian besar di hutan bakau dan muara di Asia Tenggara dan Australia Utara, ikan pemanah dapat melompat keluar dari air untuk menyerang jika tembakan mereka tidak menjatuhkan mangsanya.

Baca Juga: 7 Fakta Ilmiah Ini Menunjukkan Koala adalah Hewan yang Liar dan Buas

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya