TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kucing 101: 5 Tanda kalau Kucing Sedang Stres dan Cara Mengatasinya

Gak cuma manusia, kucing pun bisa stres dan depresi

unsplash.com/@arianassz

Kecemasan dan ketakutan yang terkait dengan stres juga bisa memengaruhi kucing sama seperti stres memengaruhi orang, meskipun kucing cenderung menyembunyikannya dengan baik.

Lebih buruk lagi, menurut Patricia B. McConnell, Ph.D., ahli perilaku hewan terapan yang bersertifikat, stres kronis mengganggu sistem imun dan menjadi pintu bagi banyaknya gangguan kesehatan. Selebihnya, berikut lima tanda umum stres pada kucing untuk membantu kita mengidentifikasi dan mencari bantuan dengan cepat.

1. Pipis di luar litter box

unsplash.com/@nosoylasonia

Reaksi awal terhadap "kecelakaan toilet" mungkin berteriak dan menjerit. Jangan! Kucing yang buang air kecil di luar kotak sampah mencoba memberi tahu kamu sesuatu. Dia mungkin stres karena kamu sedang menata ulang perabotan; ada suara keras; kotak sampah yang tidak bersih; atau beberapa faktor lainnya.

Kucing mungkin juga memiliki masalah kesehatan mendasar yang menyebabkan buang air kecil yang tidak pada tempatnya. Konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli perilaku dokter hewan untuk membantu menemukan masalahnya.

2. Nafsu makan menurun

unsplash.com/@ludemeula

Kucing tidak menjalankan puasa atau diet seperti yang kita lakukan sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika hewan peliharaan kita tiba-tiba kehilangan minat pada makanan atau berhenti makan sama sekali. Itu bisa karena stres atau kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Baca Juga: 6 Fakta Tentang Kucing Bengal, Kucing Langka dari Amerika

3. Mengisolasi dirinya

unsplash.com/@dominik_kempf

Kucing sering disalahartikan sebagai hewan penyendiri yang menghindari interaksi dengan hewan peliharaan dan manusia lainnya. Padahal, ini tidak berlaku untuk kebanyakan kucing.

Faktanya, kucing yang suka bersembunyi dan mengisolasi dirinya merupakan tanda umum dari stres atau rasa sakit. Pergilah ke dokter hewan untuk membantu mengidentifikasi penyebab perilaku aneh ini.

4. Excessive grooming

unsplash.com/@isaev

Ada perbedaan antara kucing yang memang suka grooming dan kucing yang terlalu sering menjilati tubuhnya hingga botak. Yang terakhir merupakan tanda jelas depresi dan stres. Untuk itu, tanyakan pada dokter hewan untuk perawatan lanjutan.

5. Agresif terhadap hewan atau manusia

unsplash.com/@am_renae

Tindakan agresif terhadap hewan atau manusia bisa menjadi pertanda kucing yang stres atau sakit. Konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli perilaku dokter hewan sebelum masalahnya menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Kucing 101: Wajarkah Jika Kucing Kehilangan Giginya?

Verified Writer

Ice Juice

A dyslexic peculiar organism capable of turning caffeine into words.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya