TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Satwa Endemik yang Hanya Ditemukan di Satu Tempat di Dunia

Ada juga yang dari Indonesia, lho!

potret badak Jawa (factsofindonesia.com)

Setiap negara yang ada di dunia saat ini tentu menyimpan keragaman hayati yang luar biasa. Salah satunya adalah satwa endemik. Satwa endemik adalah satwa yang memiliki keunikan yang khas dan biasanya hanya bisa ditemukan di satu tempat saja.

Berbicara soal satwa endemik, berikut ini ada sederet satwa endemik unik yang hanya bisa ditemukan di satu tempat saja di seluruh penjuru dunia, lho! Salah satunya ada yang dari Indonesia, nih! 

Ada satwa apa saja? Langsung simak ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Hawaiian Honeycreeper

potret Hawaiian Honeycreeper (mongabay.com)

Sesuai namanya, Hawaiian Honeycreeper merupakan burung endemik yang berasal dari Kepulauan Hawaii. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dengan bentuk paruh yang khas. Burung ini juga gemar menghisap nektar bunga.

Populasi Hawaiian Honeycreeper di alam liar sendiri semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh adanya perburuan liar, kerusakan habitat, dan persaingan dari spesies invasif yang menyebabkan penurunan populasi pada hewan tersebut.

2. Lemur Madagaskar

potret lemur Madagaskar (phys.org)

Madagaskar memang surganya satwa endemik. Salah satunya adalah lemur Madagaskar. Lemur lucu yang satu ini hanya bisa ditemui di Madagaskar. Lemur sendiri ada berbagai macam. Sejauh ini ada 111 spesies dan subspesies lemur yang tersebar di seluruh dunia.

Mayoritas lemur menghabiskan sebagian besar waktu mereka di pepohonan dan melakukan perjalanan di kanopi hutan. Mereka memanjat dan melompat dengan gesit seperti monyet.

3. Formosan Rock Macaque

potret Formosan Rock Macaque (neprimateconservancy.org)

Formosan rock macaques adalah spesies monyet kecil endemik dari Taiwan. Panjang tubuh mereka kurang lebih hanya kurang dari dua kaki saja. Saat ini, formosan rock macaques terdaftar sebagai salah satu spesies yang dilindungi karena perburuan yang berlebihan dan hilangnya habitat.

Mereka banyak dibunuh karena dianggap sebagai hama tanaman dan diburu juga untuk kepentingan eksperimen. Jumlah mereka turun ke titik terendah sepanjang masa pada akhir 1980-an. Meski begitu, populasinya kini telah jauh lebih banyak membaik berkat upaya konservasi yang lebih kuat.

4. Badak Jawa

potret badak Jawa (factsofindonesia.com)

Selain Madagaskar, Indonesia juga merupakan salah satu habitat bagi sejumlah hewan endemik unik. Salah satunya yang sudah paling kita kenali adalah badak Jawa. Badak Jawa merupakan salah satu satwa paling langka saat ini akibat perburuan liar yang berlebihan.

Badak ramai diburu untuk diambil culanya yang dianggap dapat bermanfaat sebagai obat. Dewasa ini, badak harus menghadapi krisis populasi akibat penyakit dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh perkawinan sedarah. Tidak heran kalau saat ini populasi badak hanya tersisa puluhan ekor dan semuanya dirawat di Taman Nasional Ujung Kulon.

Baca Juga: 5 Satwa Endemik Unik di Wilayah Thailand, Eksotis!

5. Buaya Filipina

potret buaya Filipina (alchetron.com)

Buaya Filipina merupakan spesies buaya air tawar yang hanya hidup di Filipina. Buaya ini tergolong termasuk buaya yang cukup kecil karena panjangnya tidak lebih dari 10 kaki saja.

Buaya Filipina memiliki status dilindungi sejak tahun 2001. Hal ini disebabkan oleh aktivitas perburuan berlebihan terhadap buaya untuk diambil kulitnya. Saat ini, diprediksikan hanya ada sekitar 100 buaya Filipina yang masih hidup di alam liar.

6. Sinarapan Filipina

potret ikan sinarapan Filipina (yourfishguide.com)

Sinarapan Filipina adalah ikan komersial terkecil di dunia. Ikan ini memiliki panjang maksimum satu inci dan ada juga yang setengah inci. Ikan yang berasal dari Filipina ini hanya dapat ditemukan di beberapa danau air tawar dan sungai di negara tersebut.

Selain harus menghindari jaring nelayan, sinarapan berada di bawah ancaman karena adanya pemangsa dari spesies invasif yang lebih besar. 

7. Santa Cruz Kangaroo Rat

potret Santa Cruz Kangaroo Rat (visitcalifronia.com)

Berikutnya ada Santa Cruz Kangaroo Rat. Di masa lalu, hewan langka ini dapat ditemukan di pegunungan selatan San Francisco, tetapi populasinya telah banyak berpindah ke Santa Cruz Sandhills.

Santa Cruz Kangaroo Rat kini berada di bawah ancaman kepunahan yang nyata karena berkurangnya populasi dan masalah kesehatan yang berasal dari keragaman genetik yang rendah. Hilanganya satwa ini tentu akan menjadi pukulan bagi pegunungan Santa Cruz karena terganggunya jaringan makanan bagi makhluk hidup di sana.

8. Kura-kura Galápagos

potret kura-kura Galápagos (lapintagalapagoscruise.com)

Kura-kura Galápagos adalah kura-kura terbesar yang masih hidup hingga saat ini. Berasal dari tujuh pulau di Kepulauan Galapagos, spesies berumur panjang ini dapat hidup hingga 150 tahun. Berat dari spesies kura-kura dewasa ini dapat mencapai lebih dari 650 pon dan tumbuh hingga 4 kaki panjangnya.

Meski masih terancam setelah beberapa abad perburuan berlebihan, kura-kura Galápagos telah bangkit kembali dalam beberapa tahun terakhir berkat pengembangan Taman Nasional Galápagos dan program penangkaran yang sukses.

Baca Juga: 9 Potret Satwa Suaka Margasatwa Padang Sugihan Pusat Latihan Gajah

Verified Writer

Sintya Yoo

nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya