TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Spesies Rubah Terunik dan Tercantik di Dunia

Spesies rubah mana nih yang paling menarik bagimu?

Fennec Fox (instagram.com/fennec.lovel)

Rubah adalah hewan yang termasuk ke dalam anggota keluarga canid yang tersebar luas di setiap benua kecuali Antartika. Rubah sendiri sejatinya terdiri dari 12 spesies dan 47 subspesies yang diakui.

Rubah merah merupakan spesies rubah yang paling banyak diketahui oleh orang dan awam dijumpai. Namun, masih ada lho spesies-spesies rubah unik lainnya yang tidak kalah memukau. Penasaran? Simak 8 spesies rubah unik dan cantik di dunia di bawah berikut!

Baca Juga: 10 Potret Menggemaskan Seekor Rubah, Bikin Meleleh!

1. Rubah Bertelinga Kelelawar (Bat-eared Fox)

Bat-Eared Fox (instagram.com/africathisiswhyilivehere)

Rubah bertelinga kelelawar mendapatkan namanya dari telinganya yang berukuran sangat besar yang digunakannya untuk mencari serangga dan mangsa lainnya. Makanan utama rubah ini sendiri adalah rayap, semut, kumbang, belalang, laba-laba, dan invertebrata lainnya.

Selain memiliki telinga yang besar, spesies ini juga memiliki lebih banyak gigi daripada rubah atau mamalia berplasenta lainnya. Rubah ini bisa kamu jumpai di habitat seperti padang rumput kering dan sabana kering di Afrika.

2. Rubah Pasir Tibet (Tibetan Sand Fox)

Tibetan Sand Fox (instagram.com/wildlife.adventure)

Jika bat-eared fox memiliki telinga yang sangat besar, beda halnya dengan rubah pasir Tibet. Rubah pasir Tibet memiliki kepala yang sangat lebar. Hal ini disebabkan oleh bentuk moncongnya yang sempit dan bulu tebal di sekitar wajahnya yang membuat wajahnya tampak lebih lebar.

Rubah ini ditemukan di dataran tinggi Tibet, Nepal, Sikkim, dan Dataran Tinggi Ladakh. Hewan ini gemar berburu kelinci, kadal, dan hewan pengerat lainnya.

Baca Juga: 5 Fakta Marble Fox, Jenis Rubah Langka yang Menggemaskan

3. Rubah Tanjung (Cape Fox)

Cape Fox (instagram.com/hamman_prinsloo_wildlife_photo)

Rubah tanjung dapat ditemukan di daerah Afrika selatan, Zimbabwe, Botswana, dan wilayah gurun Kalahari. Habitatnya sendiri berkisar dari dataran padang rumput terbuka hingga semak semi-gurun.

Rubah ini mencari berlindung dari panas dengan cara beristirahat di liang pada siang hari dan menjadi aktif selama jam-jam di malam yang dingin. Fakta menarik mengenai rubah ini adalah rubah tanjung termasuk ke dalam rubah yang kawin seumur hidup dan dapat menghasilkan keturunan kapan saja sepanjang tahun. 

4. Rubah Pemakan Kepiting (Crab-eating Fox)

Crab-Eating Fox (instagram.com/pedrohenriquetunes)

Dikenal juga sebagai rubah hutan atau rubah kayu, rubah ini aslinya berasal dari Amerika Selatan dan dapat bertempat tinggal dengan baik di sabana, hutan, hutan subtropis, atau hutan tepi sungai. Sesuai namanya, hewan ini gemar menyantap kepiting.

Bukan hanya saja kepiting, hewan ini diketahui juga mengonsumsi krustasea, serangga, tikus, dan burung. Rubah pemakan kepiting termasuk hewan yang mudah dijinakkan dan seringkali dipelihara sebagai hewan peliharaan.

5. Rubah Fennec (Fennec Fox)

Fennec Fox (instagram.com/fennec.lovel)

Rubah fennec adalah penghuni gurun yang dapat bertahan hidup dengan sangat sedikit air. Selain itu, rubah fennec lebih aktif di malam hari dibandingkan siang hari. Rubah fennec adalah spesies canid terkecil di dunia dengan rata-rata berat hanya tiga setengah pon dan biasanya panjangnya sekitar 12 inci.

Rubah fennec memiliki kemampuan untuk pergi untuk waktu yang lama tanpa air. Selain itu, mereka memiliki telinga yang besar untuk membantunya menemukan mangsa, seperti reptil, telur, dan serangga, dan juga untuk menghilangkan panas.

6. Rubah Corsac (Corsac Fox)

Corsac Fox (instagram.com/angelikat_photography)

Rubah corsac hidup di stepa dan semi-gurun di Asia tengah dan timur laut. Bulu daripada rubah corsac terkenal sangat lembut sehingga tidak heran hewan ini banyak diburu oleh pemburu yang ingin mengambil bulunya.

Populasi rubah corsac di alam liar semakin menurun pesat. Hal ini disebabkan oleh bencana alam, cuaca buruk seperti curah salju tinggi, perburuan liar, dan sebagainya. Sama seperti rubah lainnya, rubah corsac lebih aktif di malam hari dan menghabiskan waktu siang hari mereka dengan hanya ada di liang. 

7. Rubah Perak (Silver Fox)

Silver Fox (instagram.com/colorfulcoloradocollective)

Rubah perak sebenarnya merupakan varian warna dari rubah merah. Rubah ini dilahirkan dengan melanin ekstra yang membuat bulu mereka lebih gelap dengan ujung perak diselingi yang memberikan kilau yang unik.

Mata mereka akan berwarna kuning keemasan saat mereka dewasa. Mereka adalah hewan yang soliter, semi-teritorial, dan tidak seperti kerabat canid lainnya, hewan ini tidak dapat menggonggong atau melolong.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Swift Fox, Rubah dengan Kemampuan Lari yang Cepat!

Verified Writer

Sintya Yoo

nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya