TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Terobosan, Ilmuwan China Berhasil Kloning 2 Ekor Monyet

Akankah diuji coba untuk manusia?

nytimes.com

Sebuah penemuan selalu mencuri perhatian dunia. Setelah berhasil meluncurkan pesawat kargo antariksa pertama di tahun 2017, kali ini para ilmuwan di China berhasil mengkloning 2 ekor monyet.

Penemuan ini merupakan yang pertama kali dilakukan untuk primata

nytimes.com

Kisah Domba Dolly pasti sudah diketahui banyak orang. Dolly merupakan mamalia pertama yang berhasil dikloning dari sel dewasa, di Institut Roslin, Skotlandia, pada 5 Juli 1996. Dolly mampu bertahan selama 6 tahun sebelum akhirnya mati pada tanggal 14 Februari 2003.

Setelah kelahiran Dolly di tahun 1996, para ilmuwan berlomba-lomba untuk mencari cara mengkloning tikus, babi, anjing, kucing, sapi, dan lain-lain. Namun tidak ada yang menguji coba kepada primata.

Di tahun 2003, setelah para ilmuwan dari Universitas Pittssburgh menggunakan 716 sel telur dan gagal untuk menciptakan satu pun kloning, sehingga secara tidak langsung dapat ditafsirkan bahwa melakukan kloning pada primata tidak bisa menggunakan metode tersebut.

Namun anggapan tersebut keliru. Ilmuwan China berhasil mengkloning primata dengan metode yang sama dengan “Domba Dolly”

theatlantic.com

Para ilmuwan China dari Chinese Academy of Sciences di Shanghai, berhasil mematahkan anggapan tersebut. Kini mereka memiliki monyet bernama “Zhongzhong” dan “Huahua” berhasil dikloning dengan menggunakan teknik yang sama seperti mengkloning domba dolly.

Zhongzhong dan Huahua dilahirkan dari sel janin yang dikembangbiakkan pada sebuah cawan petri. Hasilnya, monyet tersebut terlihat sangat identik. Sebelumnya para ilmuwan harus melewati berbagai kegagalan. Total mereka telah menggunakan 127 sel telur sebelum akhirnya menghasilkan 2 monyet yang hidup. Dalam melakukan percobaan, para ilmuwan telah berpedoman pada pedoman internasional untuk penelitian pada hewan yang dikeluarkan oleh US Institute National of Health.

Monyet-monyet tersebut kini diberi makan dengan menggunakan botol susu dan tumbuh dengan normal. Kedepannya, para ilmuwan berharap untuk bisa menghasilkan kloning lebih banyak lagi.

Verified Writer

darajingga

Underdog

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya