TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta di Balik Peristiwa Sejarah yang Lucu dan Tak Terduga

Perang Saudara Amerika berakhir di ruang tamu?

flickr.com/exit78

Ketika kita mempelajari sejarah, kita hanya mengetahui hal-hal yang serius dan penting. Ada begitu banyak contoh kecil yang tidak disebutkan oleh buku sejarah, dan beberapa di antaranya lucu.

Tahukah kamu bahwa Perang Saudara Amerika dimulai di dapur toko kelontong dan berakhir di ruang tamu? Berikut ini beberapa fakta-fakta menarik tentang peristiwa sejarah yang tidak terduga dan membuat tertawa. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Penemuan 30 prasasti di dinding tinggi dengan tulisan yang lucu

maeshowe.co.uk

Ada kisah Orkneyinga yang berusia 800 tahun di mana sekelompok orang Viking berlindung di salah satu gundukan makam Maeshowe. Mereka diketahui meninggalkan prasasti. Ketika para arkeolog pertama kali menemukan prasasti itu, mereka mengira itu adalah yang berasal dari kisah Orkneyinga.

Namun transkripsi itu ternyata benar-benar lucu, serta berisi kalimat acak yang ditulis oleh tentara salib yang pasti telah berlindung di makam ratusan tahun yang lalu. Tulisan yang berada di bagian atas tembok diterjemahkan secara kasar menjadi: "Tholfir Kolbeinsson mengukir rune-rune ini tinggi-tinggi."

Bahkan sebagian besar dari tulisan tersebut hanyalah nama-nama orang dan beberapa menggambarkan keindahan seorang wanita, sementara yang lain menggambarkan tujuan hidup Viking.

Baca Juga: 7 Mitos dan Fakta di Balik Peristiwa Sejarah Dunia

2. Perang Saudara Amerika dimulai di dapur toko kelontong dan berakhir di ruang tamu

flickr.com/ooocha

Wilmer McLean adalah mantan personel militer dan pedagang bahan makanan. Tetapi alasan dia terlibat dalam sejarah karena Perang Saudara Amerika secara harfiah dimulai dan berakhir di rumahnya. Pertanian keluarga McLean digunakan sebagai markas besar bagi Beauregard, brigadir jenderal Konfederasi. Pada 21 Juli 1861, sebuah bola meriam, yang ditembakkan oleh Union Army baru saja masuk melalui jendela dapurnya.

Setelah serangan tersebut, McLean memutuskan untuk meninggalkan tanah pertanian keluarganya dan pindah ke Virginia untuk melindungi keluarganya. Namun, pada 9 April 1865, perang datang ke rumahnya lagi. Robert E. Lee, jenderal Konfederasi, menyerah di rumah McLean dan penyerahan diri di ruang tamu McLean mengakhiri Perang Saudara.

3. Selama Pertempuran Bull Run, penduduk biasa pergi piknik untuk menyaksikan pertempuran

flickr.com/exit78

Pertempuran pertama Perang Saudara Amerika adalah Pertempuran Bull Run. Pasukan Union dan Konfederasi bentrok. Yang menarik dari pertempuran ini karena memiliki penonton yang datang dari tempat yang jauh untuk menyaksikannya. Orang-orang datang dengan sandwich dan kacamata, serta makan siang sambil menontonnya. Sebagian besar penonton adalah anggota kongres AS yang mengharapkan tentara Union menang.

Saat itu hari pertempuran bertepatan dengan hari Minggu, jadi orang-orang datang dari seluruh Washington dengan keranjang piknik untuk menikmati pertempuran. Beberapa sumber mengatakan bahwa penontonnya sebagian besar adalah laki-laki, sementara yang lain mengatakan ada banyak perempuan dan anak-anak. Beberapa sumber bahkan mengatakan bahwa wiraniaga datang ke lokasi untuk menjual pai dan makanan lainnya kepada para penonton.

Alasan orang-orang datang mungkin karena mereka belum pernah melihat pertempuran. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa pertempuran bisa menjadi begitu intens dan kejam. Ketika para penonton melihat tentara turun, mereka mulai melarikan diri. Namun, beberapa tetap menonton sampai akhir.

4. Pemilu yang paling curang adalah pemilihan umum Liberia pada tahun 1927 di mana pemenangnya menerima 243.000 suara ketika hanya ada 15.000 pemilih terdaftar

peacepalacelibrary.nl

Charles King, mantan Presiden Liberia, mendapat tempat di Guinness World Book of Records karena menjadi bagian dari pemilihan paling curang yang pernah dilaporkan dalam seluruh perjalanan sejarah. Selama pemilihan umum di Liberia pada tahun 1927, King menang melawan Thomas Faulkner. King menerima 243.000 suara sementara Faulkner hanya 9.000.

Meski tampak seperti kemenangan besar, tetapi jumlah total pemilih terdaftar pada saat itu hanya 15.000. Hal ini berarti bahwa Faulkner adalah pemenang karena ia menerima 9.000 suara, sehingga 6.000 sisanya memilih King. Tetapi King melakukan penipuan dan entah bagaimana menerima 243.000 suara mengingat hanya ada 15.000 pemilih.

5. Selama Perang Dunia II, Jerman menjatuhkan selebaran demoralisasi yang digunakan sebagai tisu toilet

psywar.org

Selama Perang Dunia II, Jerman mulai menjatuhkan selebaran dalam jumlah besar di London dan daerah sekitarnya dengan pesan-pesan demoralisasi. Ada selebaran tertentu di mana satu sisi dicetak dengan pemandangan indah dengan pohon-pohon palem. Ketika seseorang membalik selebaran, mereka akan membaca kata-kata “Apakah kamu berharap akan menemukannya seperti ini?”, dan akan ada gambar kuburan dan kerangka.

Namun, karena banyak selebaran yang tidak berhasil turun ke tanah karena keadaan alam seperti angin. Inggris menggunakannya sebagai tisu toilet murah. 

Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Mauritius, Pulau Ilusi Air Terjun Bawah Air

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya