TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fenomena Unik yang Terjadi pada Tubuh Manusia, Sudah Tahu?

Benarkah manusia bersinar dalam gelap?

unsplash.com/16orchard

Tubuh manusia adalah mesin ajaib. Ada begitu banyak proses yang terjadi di dalam tubuh yang tidak kita sadari. Para ilmuwan terus-menerus berusaha mencari tahu segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh dan berhasil mengungkapkan beberapa fenomena yang mengejutkan.

Berikut ini beberapa fenomena menarik yang ditemukan dalam tubuh manusia. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Manusia memiliki kekuatan untuk bersinar dalam gelap

journals.plos.org

Semua makhluk hidup memiliki kemampuan memancarkan sedikit cahaya. Hal ini terjadi sebagai akibat dari reaksi kimia yang terus-menerus terjadi di dalam sel-sel hidup. Meskipun ada bukti bioluminesensi pada beberapa hewan, butuh banyak waktu bagi para ahli untuk menangkap cahaya yang dipancarkan oleh manusia.

Pada tahun 2009, sekelompok ilmuwan Jepang merilis gambar yang diambil pada kamera bioluminesensi manusia untuk pertama kalinya. Para ilmuwan mengambil gambar bagian atas relawan menggunakan kamera ultra-sensitif selama beberapa hari. Mereka menemukan bahwa jumlah cahaya yang dikeluarkan oleh tubuh mengikuti siklus 24 jam.

Mereka juga menemukan bahwa jumlah tertinggi cahaya yang dipancarkan adalah pada sore hari, dan paling tidak malam hari. Apalagi pipi, dahi, dan leher memiliki emisi maksimal.

Baca Juga: 12 Keanehan Luar Biasa Ini Bisa Dilakukan Tubuh Kita, Coba Lakukan deh

2. Seseorang lebih tinggi satu sentimeter di pagi hari

flickr.com

Pada siang hari, tulang rawan di tubuh, terutama sumsum tulang belakang dan lutut, secara bertahap menekan. Hal ini terjadi karena tarikan gravitasi yang konstan pada tubuh. Mekanisme sebaliknya terjadi ketika kita berbaring untuk tidur di malam hari.

Tulang rawan terkompresi dan kembali ke bentuk aslinya. Begitu seseorang bangun, mereka lebih tinggi hampir satu sentimeter. Pengukuran ini mungkin tidak terlalu luar biasa, tetapi masih signifikan.

3. Beberapa tindakan fisik tertanam dalam gen

unsplash.com/v_well

Mengangkat lengan untuk menunjukkan tanda kemenangan dilakukan seseorang karena terbiasa melihat orang lain melakukannya. Tetapi, bagaimana dengan orang yang buta dan tidak pernah menyaksikan tanda kemenangan?

Para ilmuwan percaya bahwa keinginan untuk menunjukkan tanda kemenangan berasal dari dalam. Mereka percaya bahwa itu tertanam dalam gen dan bukan hanya tanda kemenangan. Psikolog percaya bahwa ini berlaku untuk semua gerakan yang menunjukkan kebanggaan atau rasa malu.

4. Saat mendengarkan musik, detak jantung seseorang menyelaraskan dengan irama musik

unsplash.com/16orchard

Peneliti Stefan Koelsch dan Lutz Jäncke menerbitkan sebuah makalah tentang bagaimana musik memengaruhi aktivitas jantung. Menurut penelitian mereka, musik yang mengasyikkan meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, sedangkan musik yang santai justru sebaliknya.

Tetapi, penentuan apakah musik itu menggairahkan atau santai sepenuhnya tergantung pada perspektif orang tersebut. Beberapa mungkin menemukan band rock metal santai, sedangkan yang lain mungkin menemukan nada melankolis menarik.

5. Kulit menjadi keriput ketika terlalu lama berada di air

flickr.com/radarsmum67

Sejak 1930-an, para peneliti telah mengetahui bahwa alasan kulit berkerut ketika terlalu lama berada di air adalah penyempitan pembuluh darah di bawah kulit. Tetapi, mereka tidak dapat menentukan apakah ini memiliki signifikansi. Bahkan Mark Changizi, seorang ahli biologi evolusi, memberikan penjelasan pada tahun 2011.

Dia dan timnya menyarankan bahwa mekanisme kerutan harus memiliki makna perubahan dan pola kerutan pada tangan tampaknya dioptimalkan untuk meningkatkan cengkeraman di atas air.

6. Setiap tiga hingga empat hari, perut mengembangkan lapisan baru

bustle.com

Perut adalah organ berongga dengan lapisan yang sangat kuat yang dikenal sebagai mukosa. Sel-sel dalam mukosa menghasilkan asam hidroklorat yang rusak dan mencerna makanan. Asam dalam lambung sangat terkonsentrasi sehingga jika setetes jatuh di atas balok kayu, ia akan menembusnya.

Dengan asam pekat semacam itu, sangat penting bahwa lapisan perut harus cukup keras. Untuk memastikan bahwa asam tidak mencapai dinding struktural perut, mukosa akan diperbaharui setiap tiga hingga empat hari.

Pada beberapa orang, pengembangan lapisan tidak terjadi pada waktunya. Hal ini menyebabkan asam merembes melalui lapisan yang rusak ke dinding perut dan menyebabkan tukak lambung.

Baca Juga: 8 Gejala Kesehatan yang Tampak di Tubuh Ini Bukti Kamu Sedang Stres

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya