TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Capsaicin pada Cabai, Tidak Hanya Membuat Pedas

Punya segudang manfaat buat kesehatan

ilustrasi capsaicin pada cabai (pexels.com/Pixabay)

Pernahkah kalian memikirkan kenapa cabai identik dengan rasa pedas? Penyebabnya adalah capsaicin yang banyak terkandung dalam cabai. Dikutip dari Lestari (2021) dalam jurnal BioTrends Vol.12 No.1, capsaicin merupakan senyawa kimia jenis alkaloid dengan rumus molekul C18H27NO3. Zat inilah yang menyebabkan kita merasakan sensasi rasa pedas dan panas di mulut dan lidah ketika mengonsumsi cabai.

Tetapi tahukah kalian bahwa capsaicin dalam cabai juga mempunyai banyak manfaat juga untuk kesehatan. Terutama peranan capsaicin dalam membantu metabolisme tubuh. Berikut paparan lima manfaat capsaicin bagi kesehatan dikutip dari Lestari (2021) dalam jurnal BioTrends. Ayo, simak penjelasannya berikut.

1. Membantu menurunkan kolesterol

ilustrasi menurunkan kolesterol (pexels.com/samer dabooul)

Capsaicin dalam pencernaan akan mereduksi penyerapan kolesterol dan membuangnya dalam feses. Sehingga total kolesterol, trigliserida dan LDL (Low-Density Lipoprotein) atau lemak jahat dalam tubuh akan turun. Dampak akhirnya capsaicin juga akan meningkatkan nilai HDL (High-Density Lipoprotein) yang merupakan lemak baik dalam darah.  

Baca Juga: 5 Manfaat Capsaicin untuk Kesehatan, Pemberi Rasa Pedas pada Makanan

2. Menurunkan resiko gagal jantung

ilustrasi menurunkan resiko gagal jantung (pexels.com/Puwadon Sang-ngern)

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Chen & Kang (2014) ekstrak buah cabai yang mana juga mengandung capsaicin terbukti menghambat kinerja enzim ACE (Angiotensin l-Converting Enzyme). Enzim ACE ini yang mengakibatkan meningkatnya risiko gagal jantung. Penghambat enzim ini dalam dunia medis digunakan pada komponen obat bagi pasien gagal jantung.

3. Menormalkan tekanan darah

ilustrasi menormalkan tekanan darah (pexels.com/Thirdman)

Berkat terhambatnya enzim ACE oleh capsaicin, berefek juga pada relaksnya pembuluh darah pada tubuh. Relaksnya pembuluh darah akan menormalkan tekanan darah ke seluruh tubuh. Selain itu, hal ini juga dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi.

4. Menurunkan gula darah

ilustrasi menurunkan gula darah (pexels.com/Klaus Nielsen)

Capsaicin dapat mencegah kinerja enzim alpha glucosidase dan enzim alpha amylase pada pencernaan. Kedua enzim ini berfungsi untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa (gula darah). Terhambatnya kedua enzim tersebut akan menghambat juga penyerapan glukosa di usus halus dan mencegah kenaikan gula darah. Terbukti dalam medis juga capsaicin juga diberikan secara oral pada pasien diabetes untuk menurunkan gula darah.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Tanaman Cabai Menghasilkan Cabai yang Lebih Pedas 

Writer

Siti Nur Holifah

Mahasiswa yang mulai dan sedang mengembara di quarter life of crisis, ingat kata Youngk harus stay healthy and stay happy!!! Semangat kawan!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya