TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Unik Ratu Semut, Ternyata Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun

Jika ratu semut mati, rakyatnya juga ikut mati

unsplash.com/GuillaumedeGermain

Semut adalah salah satu serangga yang hidup secara berkoloni, saling bekerja sama untuk bertahan hidup dan memperbesar koloninya. Di setiap koloni semut, ada ratu semut yang memiliki peran penting. Di samping perannya, ratu semut juga ditemukan bisa bertahan hidup berpuluh kali lipat lebih lama dibandingkan semut biasa lho, yaitu mencapai hingga puluhan tahun. Tidak hanya itu, masih ada beberapa fakta unik mengenai ratu semut. Apa aja?

1. Tidak semua ratu semut berukuran lebih besar di antara koloninya

unsplash.com/WolfgangHasselmann

Untuk mengetahui mana ratu mana bukan, biasanya akan dilihat dari ukurannya yang lebih besar dan berwarna lebih gelap dibandingkan dengan semut lainnya. Ternyata tidak semua ratu semut berukuran besar, karena ada beberapa spesies semut yang ratunya berukuran sama atau bahkan lebih kecil dari semut koloninya. 

2. Umur ratu semut bisa mencapai puluhan tahun

unsplash.com/SalmenBejaoui

Rata-rata, semut dapat bertahan hidup antara 1-2 tahun, ada pula spesies semut yang hanya dapat bertahan hidup sekitar 5 minggu saja, misalnya seperti semut api. Yang membedakan ratu semut dengan semut biasa adalah ratu semut memiliki umur yang panjang. Ada beberapa spesies yang ratu semutnya hidup hingga 10 tahun, bahkan beberapa ada yang bisa hidup hingga 30 tahun lho.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Semut Bulldog, Semut Paling Berbahaya di Dunia

3. Ratu semut bertugas untuk membuat koloni baru

unsplash.com/GeorgEiermann

Walaupun kebutuhan makanan ratu semut selalu disediakan oleh koloninya, ratu semut ternyata tidak memiliki wewenang untuk memerintah koloninya. Bahkan tugas utama ratu semut adalah untuk bertelur sebanyak mungkin untuk membentuk koloni baru. Ratu semut juga dijuluki sebagai mesin penetas telur, karena bisa menetaskan ribuan telur setiap harinya dan jutaan telur semasa hidupnya. 

4. Bisa bertelur tanpa adanya semut jantan

unsplash.com/GuillaumedeGermain

Ratu semut biasanya akan terbang mencari semut jantan dari koloni lain, kemudian mencari tempat yang nyaman untuk menetaskan koloni barunya. Namun di beberapa spesies, ratu semut bisa bertelur tanpa bantuan semut jantan, yang disebut dengan reproduksi aseksual parteogenesis. Di mana proses ini memungkinkan semut betina bisa bertelur tanpa adanya fertilisasi.

5. Beberapa koloni memiliki lebih dari satu ratu semut

unsplash.com/MikhailVasilyev

Biasanya, dalam satu koloni semut hanya ada satu ratu semut. Nyatanya, ada beberapa koloni yang memiliki 2-3 ratu semut lho. Hal ini bertujuan untuk mempercepat perkembangan jumlah koloninya. Namun ada pula koloni yang tidak memiliki ratu, yaitu pada jenis semut predator seperti spesies Dinoponera. Semut yang tidak memiliki ratu ini biasanya memiliki semut pekerja betina yang bisa bertelur di dalam koloninya.

Baca Juga: 5 Fakta Semut yang Wajib Kamu Tahu, Suka Makan Garam Juga!

Verified Writer

Siwi Tristanti

^^

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya