Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dari zaman sekolah, kamu pasti sudah sering sekali mendengar tentang pemborosan dan penghematan energi. Karena dampaknya sangat besar dan berpengaruh pada bumi sebagai habitat manusia, jadi kita yang tinggal di dalamnya seharusnya bisa lebih peka.
Seperti melakukan 7 hal di bawah ini, itu berpengaruh besar pada perubahan iklim yang mungkin banyak kamu sepelekan. Mulai sekarang, ayo jaga bumi ini demi tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman.
1. Pembakaran sampah dengan tidak bertanggung jawab
Unsplash.com/Joshua Newton Pembakaran sampah yang dibiarkan begitu saja menghasilkan gas metana yang akan menangkap panas. Hal ini membuat karbondioksida sulit menghasilkan oksigen. Mulailah bijak dalam membakar sampah. Jangan sampai berlebihan karena dampaknya bisa jadi sangat besar.
2. Pemborosan listrik rumah tangga
Entah itu masalah lampu, alat elektronik atau aktivitas rumah tangga lain yang merangkap pemborosan energi, itu juga berpengaruh penting pada perubahan iklim. Listrik yang dihambur-hamburkan menyebabkan pemanasan global dan pastinya juga perubahan cuaca ekstrem.
Mulailah melakukan penghematan energi di rumahmu sendiri. Seperti teratur menggunakan alat elektronik, tidak menyalakan AC yang tidak digunakan dan mencabut semua peralatan elektronik yang sudah tidak digunakan.
3. Penggunaan kendaraan bermotor dengan tidak bijak
Polusi dari kendaraan bermotor adalah yang pengaruh penting dalam pemanasan global. Banyak sekali orang yang menggunakan mobil seorang diri padahal bisa menggunakan kendaraan umum. Penggunaan kendaraan yang tidak bijak ini bisa berdampak buruk bagi bumi ini. Jadi sebaiknya, jika masih bisa menggunakan kendaraan umum, maka tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Bumi Menjadi Planet Tempat Tinggal Makhluk Hidup
4. Kurangnya pepohonan dan meningkatnya penebangan hutan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Aktivitas ekonomi membuat terjadinya pengurangan hutan dan penebangan di hutan-hutan yang berpotensi membantu meningkatkan oksigen yang dibutuhkan manusia. Pepohonan bisa menyerap karbondioksida dan mencegah pemanasan global. Coba kamu pikir kalau pepohonan semakin sedikit, maka otomatis resiko pemanasan global akan semakin meningkat.
5. Industri pabrik yang menggila
Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula dunia industri di seluruh dunia beserta pabrik-pabriknya. Ketidak terkontrolan industri pabrik ini menghasilkan polusi udara yang memiliki dampak signifikan dalam pemanasan global. Emisi gas pabrik juga memiliki dampak buruk pada kesehatan manusia seperti masalah pernapasan, bukan hanya keseahatan bumi.
6. Tidak terkontrolnya penggunaan CFC
Unsplash.com/Milind Kaduskar CFC atau Cloro Four Carbon adalah senyawa organik yang diproduksi dari metana, etana dan propana. Gas ini dihasilkan oleh produk pendingin seperti AC dan kulkas. Namun, penggunaan CFC secara tidak terkontrol memiliki kontribusi penting dalam pemanasan global.
Baca juga: Duh, Seram! Ini yang Akan Terjadi Kalau Bumi Tiba-tiba Berhenti Berputar
