4 Diktator dengan Korban Terbanyak Sepanjang Sejarah
Nama mereka menjadi momok dalam sejarah dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejarah menunjukkan bahwa kekuasaan bisa dipimpin oleh seseorang yang otoriter dan kejam. Sepanjang peradaban manusia, sejumlah tokoh telah menorehkan catatan kelam dengan memimpin rezim otoriter yang mengorbankan jutaan nyawa tak berdosa. Mereka dikenal dengan diktator, pemimpin yang memiliki kekuasaan absolut.
Mungkin kamu sering mendengar nama Adolf Hitler, namun Hitler bukanlah satu-satunya figur tirani yang meninggalkan jejak darah dalam sejarah. Ada beberapa tokoh yang menjadi diktator dan mengorbankan banyak nyawa. Berikut empat tokoh diktator dengan korban terbanyak sepanjang sejarah.
1. Mao Zedong
Mao Zedong adalah tokoh utama dalam teori Marxisme Tiongkok, seorang prajurit, dan negarawan yang memimpin revolusi komunis negaranya. Mao memimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) dari tahun 1935 dan ia adalah ketua (kepala negara) Republik Rakyat Tiongkok dari tahun 1949 hingga 1959. Kepemimpinan Mao ditandai dengan serangkaian kampanye politik seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan, yang pada akhirnya menyebabkan bencana kelaparan dan kematian jutaan orang.
Alasan Mao menjadi diktator terkait erat dengan keyakinannya pada ideologi komunis dan keinginannya untuk mengubah struktur sosial dan ekonomi Tiongkok. Ia sering kali menggunakan tindakan represif terhadap lawan politik dan kelompok yang dianggap berlawanan dengan prinsip komunis. Mao meninggal pada 9 September 1976 dan, PKT memulai proses reformasi bertahap, menjauhkan diri dari beberapa kebijakan Mao dan membuka Tiongkok ke ekonomi pasar global.
Baca Juga: Sejarah Environmental Protection Agency, Tercetus berkat Senator AS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.