TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Niccolo Paganini, Maestro Biola Paling Misterius

Benarkah rumor Paganini pernah bekerja sama dengan iblis?

patung Niccolo Paganini (commons.wikimedia.org)

Niccolo Paganini adalah seorang pemain biola terkenal dari abad ke-19. Ia dikenal sebagai salah satu maestro biola terbaik dan paling inovatif dalam sejarah musik. Di balik kehebatannya, terdapat cerita misterius dan kontroversial dari cerita hidup Paganini.

Beberapa orang percaya bahwa Paganini menjual jiwanya kepada iblis demi mendapatkan kemampuan bermain biola yang luar biasa. Selain rumor tersebut, masih banyak fakta menarik dari Niccolo Paganini sebagai pemain biola yang legendaris. Yuk, kita simak lebih lanjut.

1. Kejeniusan sejak dini

ilustrasi anak kecil yang bermain biola (pexels.com/Roderick Salatan)

Niccolo Paganini menunjukan bakat luar biasa dalam bermain biola sejak usia muda. Ia belajar dari ayahnya, Antonio Paganini, yang juga seorang pemain biola. Ayahnya cukup keras dan disiplin dalam melatih Nicollo dari usia 5 tahun.

Niccolo Paganini dengan cepat dapat menguasai biola dan mulai tampil di depan publik pada usia tujuh tahun. Ia juga belajar dari beberapa guru biola lainnya, seperti Giovanni Servetto dan Alessandro Rolla. Pada usia 13 tahun, Niccolo Paganini sudah menjadi guru biola di Lucca, sebuah kota di Toscana, Italia.

Baca Juga: 6 Fakta Origami, Dahulu Hanya untuk Kaum Elit dan Upacara Keagamaan

2. Memiliki masalah kesehatan

potret sindrom marfan (almostadoctor.co.uk)

Niccolo Paganini mengalami berbagai masalah kesehatan sepanjang hidupnya yang memengaruhi penampilan dan reputasinya. Ia didiagnosis menderita tuberkulosis, sifilis, dan skoliosis yang membuat tulang belakangnya bengkok. Selain itu, Paganini juga diduga menderita sindrom Marfan.

Sindrom Marfan adalah sebuah gangguan genetik yang menyebabkan jari-jari dan persendian yang panjang dan lentur. Akibat kondisi fisiknya yang aneh, banyak orang yang menganggap Paganini sebagai sosok yang menyeramkan dan tidak wajar. Akan tetapi, Paganini mengubah kekurangannya menjadi sebuah kelebihan.

3. Mempunyai biola legendaris

II cannone (tarisio.com)

Niccolo Paganini memiliki biola favorit yang disebut II Cannone, yang berarti "meriam" dalam bahasa Italia. Biola ini dibuat oleh Giuseppe Guarneri pada tahun 1743 dan diberikan kepada Paganini oleh seorang pedagang kaya bernama Livron pada tahun 1802. Biola ini memiliki suara yang kuat dan jernih, cocok dengan gaya bermain Paganini yang ekspresif dan dinamis.

Paganini sangat mencintai biola ini dan menjaganya dengan baik. Ia bahkan menulis sebuah sonata khusus untuk biola tersebut yang berjudul Sonata per il Gran Viola. Biola ini masih dipertahankan di Genoa sebagai warisan budaya dan kadang-kadang dipinjamkan kepada pemain biola terkenal untuk konser khusus.

4. Karya-karya yang mengesankan

ilustrasi partitur biola (pexels.com/Pixabay)

Niccolo Paganini menciptakan banyak karya musik yang melegenda dan berkesan dari masa ke masa. Beberapa karyanya dianggap sulit dan kompleks dalam literatur biola, hingga banyak pemain biola masa kini yang kesulitan. Paganini menggunakan teknik-teknik yang luar biasa, seperti pizzicato, staccato, harmonik, tremolo, dan glissando.

Salah satu karya terkenalnya adalah 24 Caprices for Solo Violin Op 1, yang ia tulis antara tahun 1802 dan 1817. Karya ini terdiri dari 24 bagian yang masing-masing memiliki karakter dan tantangan tersendiri. Karya ini menjadi inspirasi bagi banyak komposer lain, seperti Liszt, Schumann, Brahms, Rachmaninoff, dan Lutoslawski.

Verified Writer

Theodore Siagian

ig : tmarvell_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya