TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Rempah-rempah yang Berasal dari Bunga, Ada Rempah Termahal!

Rempah-rempah ini diambil dari bagian bunga

ilustrasi rempah-rempah (pexels.com/Mareefe)

Rempah-rempah mempunyai peran penting dalam dunia kuliner. Tidak lengkap rasanya jika hidangan tidak menggunakan rempah. Rasa dan aroma dari rempah membuat makanan terasa jauh lebih kaya. Namun tahukah kamu bagian tanaman yang umumnya menjadi rempah?

Biasanya rempah berasal dari umbi, daun, batang, ataupun rimpang. Akan tetapi, ternyata ada rempah yang ternyata berasal dari bunga. Keajaiban bunga ini tidak hanya terletak pada keindahan visualnya, tetapi bisa menambar rasa pada makanan. Yuk, simak lebih lanjut beberapa rempah-rempah yang diambil dari bagian bunga.

1. Cengkeh

ilustrasi cengkeh (unsplash.com/K15 Photos)

Cengkeh adalah rempah yang berasal dari bunga tanaman Syzygium aromaticum. Bunga cengkeh memiliki kelopak merah muda, tetapi rempah ini diambil dari kuncup bunga yang belum mekar. Cengkeh memiliki aroma yang kuat, pedas, dan manis. Biasanya digunakan sebagai bumbu dalam masakan dan sebagai bahan dalam pembuatan rokok kretek.

Kuncup bunga yang belum mekar ini digunakan dalam bentuk utuh atau bubuk untuk memberikan rasa khas pada masakan. Cengkeh sering digunakan di berbagai hidangan mulai dari India hingga Eropa, bahkan menjadi bahan utama dalam pembuatan bir dan minuman beralkohol lainnya. Rempah ini juga memiliki khasiat yang besar karena memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Keunikan cengkeh terletak pada minyak atsiri yang terkandung dalam bunganya, terutama eugenol, yang memberikan aroma pedas dan tajam.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Susu Gurih dan Wangi Rempah, Sajian Spesial Lebaran

2. Kapulaga

ilustrasi kapulaga (unsplash.com/The Matter of Food)

Kapulaga adalah rempah yang berasal dari biji bunga Elettaria cardamomum yang tumbuh di hutan-hutan tropis. Rempah ini memiliki aroma yang khas dan sedikit manis, sering dibandingkan dengan mint. Tanaman kapulaga memiliki bunga yang tersusun dalam tandan yang muncul dari rimpang-rimpangnya secara langsung. Biji kapulaga yang beraroma wangi ini sering digunakan dalam masakan India untuk menambahkan kedalaman rasa pada kari dan biryani.

Kapulaga juga digunakan dalam masakan Timur Tengah dan Skandinavia, serta minuman chai dan kopi. Selain kegunaannya dalam kuliner, kapulaga juga memiliki manfaat kesehatan. Ia mengandung fitokimia yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Rempah ini merupakan salah satu yang cukup mahal, terutama karena proses panennya yang sangat intensif dan manual. Harga 1 kilogram kapulaga berkisar Rp260 ribuan hingga Rp700 ribuan tergantung kualitas dan bentuk produk.

Verified Writer

Theodore Siagian

ig : tmarvell_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya