Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pasti kamu bertanya-tanya jika ikan guppy kesayangnganmu mendadak mati. Apalagi kalau kamu merasa sudah melakukan perawatan yang benar dan memberi makan yang tepat. Bahkan sekelas peternak handal pun juga masih sering juga mengalami hal yang serupa.
Lalu, apa penyebab ikan guppy mendadak mati? simak sampai selesai ya! Agar ikan guppy kesayanganmu tetap sehat dan dapat mengurangi resiko mendadak mati.
1. Kualitas air yang buruk
ilustrasi kualitas air yang buruk (pexels.com/Yogendra Singh) Air menjadi faktor utama dalam memelihara ikan hias jenis apapun itu, termasuk ikan guppy. Kualitas air yang buruk berpotensi besar penyebab ikan sakit hingga terparahnya membuat ikan mati mendadak.
Banyak faktor yang membuat kualitas air menjadi buruk dalam sebuah wadah penampungan ikan guppy. Bisa dari faktor air itu sendiri yang tercampur bahan-bahan kimia, lalu air yang kotor akibat sisa makanan ikan yang tidak termakan hingga proses filtrasi air itu sendiri dalam wadah sehingga air menjadi keruh.
2. Metode menguras air yang salah
ilustrasi menguras air yang kurang tepat (pexels.com/Skitterphoto) Air yang jernih tentu nyaman dipandang terlebih terdapat ikan didalamnya. Sehingga sebagian besar beranggapan bahwa air jernih membuat ikan kesayanganmu menjadi nyaman. Namun, dalam proses mengganti air ternyata ada tekniknya, salah0-salah ikan kesayangamu bisa mati mendadak.
Agar ikan tetap sehat dalam proses menguras air, jangan buang air semuanya cukup sebagian saja dari kapasitas wadah. Kesalahan seperti menguras air secara keselurahan menjadi salah penyebab mengapa ikan guppy mendadak mati. Lalu, fokus juga pada pembuangan kotoran ikan guppy itu sendiri sehingga bersih terbebas dari kotoran ikan guppy.
3. Amonia berlebih
ilustrasi air penuh dengan anomia (pexels.com/ Alexey Demidov) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Faktor lain yang membuat ikan guppy mati medadak adalah amonia dalam air yang berlebih. Amonia tidalah muncul tiba-tiba, amonia ini berasal dari sisa makanan ikan guppy yang terbuang. Selain dari sisa makanan amonia ini biasanya muncul dari kotoran ikan guppy itu sendiri yang tidak dibersihkan.
Filter yang kotor juga salah menjadi penyebab amonia meningkat karena tidak mampu menyaring kotoran dengan maksimal. Jika amonia dalam wadah ikan guppy meningkat segera lakukan perawatan agar ikan guppy tidak terserang penyakit atau mengakibatkan mati mendadak.
4. Pemberian pakan yang berlebihan
ilustrasi pakan untuk ikan guppy (pexels.com/Eva Bronzini) Pemberian pakan juga mengakibatkan ikan guppy mati medadak? Iya, ikan guppy juga bisa mati mendadak jika diberi makanan yang tidak tepat takarannya. Pemberian pakan yang berlebihan berdampak pada kualitas air yang buruk, hal ini dikarenakan makanan ikan guppy yang tidak termakan akan mengalami pembusukan didalam air sehingga merusak kualitas air.
Kekhawatiran kita akan ikan bisa mati jika tidak diberi makan menjadi salah satu faktor yang membuat sebagian orang memberi makan berlebihan atau akan ditinggal pergi. Padahal ikan guppy walau tidak diberi makan beberapa hari masih dapat hidup sehat. Selain itu, yang menjadi faktor orang memberi makan berlebih karena tidak bisa memperkirakan berapa banyak pakan yang harus diberikan dengan jumlah ikan yang dipunya.
Baca Juga: 10 Fakta Menakjubkan Mengenai Ikan Salmon, Sang Ikan Raja
