TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Bermasalah, Pahami 5 Kebiasaan "Aneh" Pesawat Saat Mendarat Ini

Banyak yang pikir pesawat aneh suka keliling di atas bandara

unsplash.com/Jason Leung

Pesawat memang sudah ditemukan lebih dari satu abad yang lalu. Meski begitu, umat manusia masih saja takjub melihat burung besi ini bisa mengudara, melayang dan juga mendarat dengan mulus. Gak mudah untuk bisa mengemudikan pesawat. Buktinya, seorang pilot perlu berlatih ratusan jam untuk bisa mengendalikan pesawat.

Ternyata, sistem pengendalian pesawat itu sangat rumit loh. Bahkan, kadang aneh. Kamu sendiri sadar gak kalau ternyata ada kejanggalan, terutama saat pesawat mendarat? Dilansir dari The Telegraph, berikut hal-hal aneh tersebut.

1. Hidung pesawat kadang mengarah ke atas saat terbang ke bawah

sinclairstoryline.com

Salah satu hal yang mengejutkan pilot baru adalah mereka perlu menyetir pesawat ke arah berlawanan saat ingin menuju arah yang mereka tuju. Salah satu contohnya, hidung pesawat perlu mengarah ke atas bahkan saat berada pada ketinggian tertentu. Itu sebabnya kadang kamu akan kesulitan untuk jalan ke depan pesawat daripada ke belakang. Selain itu, troli layanan kabin juga perlu punya rem yang baik.

Kok bisa? Cara termudah untuk membayangkannya dengan melihat seorang yang sedang main ski air. Saat melintasi permukaan air, papan skinya akan tetap condong ke atas. Hal itu pun berlaku untuk sayap. Bahkan untuk pesawat tipe 747, pilot perlu mengarahkan hidung pesawat ke atas bahkan saat pesawat sedang turun untuk mendarat.

Baca Juga: Dari “Roger” hingga “Mayday”, Ini 10 Istilah Wajib untuk Para Pilot

2. Kadang juga perlu mengarahkan ke kiri saat akan ke kanan

africa.businesschief.com

Ini mungkin terlihat lebih membingungkan dari poin di atas. Ketika sebuah pesawat mendarat di angin melintang, pilot biasanya akan mengarahkan pesawatnya menuju angin. Manuver ini diperlukan untuk memastikan bahwa lintasan pesawat mengarahkannya langsung ke landasan.

Teknik ini sangat efektif namun memang menantang. Adapun, sudut yang diperlukan tergantung pada kecepatan dan arah angin, yang bisa berubah sepanjang pendaratan, terutama saat angin kencang.  

3. Pencahayaan landas pacu yang sangat rumit

johnholland.com.au

Landas pacu memiliki lampu yang sangat rumit. Sistem pencahayaan ini membentuk pola yang baik dan dapat dimulai ratusan meter sebelum landas pacu itu sendiri. Sistem pencahayaan ini disebut Precision Approach Path Indicators (PAPI).

PAPI terdiri dari set lampu merah dan putih yang menunjukkan posisi jalur vertikal ideal pada pilot yang terlihat miring dari langit ke landasan. Tiga lampu putih dan satu lampu merah berarti pesawat sedikit di atas jalur ideal; tiga merah dan satu putih menandakan pesawat sedikit di bawahnya. Sementara, dua merah dan dua putih itu berarti sudah tepat. 

4. Pesawat berkeliling di atas landas pacu

pixabay.com/Free Photos

Mungkin kamu sering mengalami momen pesawat yang sudah dekat landas pacu, namun bukannya mendarat malah berkeliling di atasnya. Sebabnya, pesawatlah yang akan memberitahu pilot untuk memutuskan, apakah akan mendarat atau belum. Hal itu hanya berlangsung beberapa detik sebelumnya.

Saat mencapai titik keputusan ini, setidaknya kamu akan melihat landas pacu atau lampu. Jika gak terlihat, pesawat akan naik lagi dan berkeliling. Titik keputusan ini sangat penting sehingga komputer dapat mengumumkannya dengan keras di kokpit.

Baca Juga: Ini 13 Fakta Sejarah Kenapa Pilot Bilang “Roger” Saat Mengudara, Guys!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya