TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Artis Merekam Diri sedang Bugil, Kecenderungan Ekshibisionis?

Jangan menonton video seperti ini!

maffimensclinic.com

Baru-baru ini viral, banyak beredar kasus video kontroversial dari kalangan artis dan figur publik pria Indonesia. Mereka menunjukkan diri mereka sedang dalam keadaan yang tidak semestinya dilihat publik.

Tak hanya itu, mereka bahkan melakukan masturbasi atau memperoleh kepuasan seksual tanpa berhubungan intim di depan kamera. Lantas, kenapa mereka suka merekam diri mereka sendiri berbuat demikian?

Ada kemungkinan mereka memiliki kecenderungan ekshibisionisme atau kelainan yang ditandai dengan memperlihatkan hal-hal yang tak senonoh, seperti alat kelamin kepada orang lain untuk mendapatkan kepuasan seksual. Lantas, apa alasan yang membuat mereka berbuat demikian? Dilansir dari Psychology Today, berikut di antaranya!

1. Ekshibisionisme bisa disebabkan oleh gangguan kepribadian antisosial (antisocial personality disorder)

tenmienmienphi.com

Gangguan kepribadian ini ditandai dengan perilaku seseorang yang tak memedulikan hak asasi orang lain. Selain itu, hati nurani dan rasa moral mereka rendah. Itu sebabnya, tak heran jika mereka nekat menunjukkan diri sedang bugil tanpa memedulikan norma kesusilaan.

2. Bisa juga karena penyalahgunaan alkohol

unsplash.com/John Fornander

Alkohol membuat seseorang kehilangan kesadaran, berpikir abnormal, dan melakukan sesuatu di luar dugaan. Seorang ekshibisionis bisa jadi dalam pengaruh alkohol sehingga berbuat nekat, salah satunya merekam alat kelaminnya dan menyebarkan pada orang lain.

Baca Juga: Hentikan, Ini 7 Fakta Bahaya Sodomi Bagi Kesehatan Fisik dan Mental! 

3. Adanya kecenderungan pedofilia

huffingtonpost.com

Pedofilia adalah kelainan yang menjadikan anak-anak sebagai objek pemuas seksual. Perilaku ini dianggap tak lazim dan ekstrem. Hal ini membuat seseorang memiliki fantasi, dorongan seksual, atau perilaku seksual kepada anak-anak atau praremaja berumur 13 tahun atau lebih muda.

4. Mendapatkan pelecehan seksual dan emosional selama anak-anak

portland-therapist.co

Seorang ekshibisionis bisa jadi pernah mengalami pelecehan seksual atau emosional ketika masih kecil, baik dari tetangga, teman, atau bahkan anggota keluarga sendiri. Itu sebabnya penting untuk menjaga anak-anak dari pelecehan seksual. Beri juga edukasi pada anak untuk melindungi diri sendiri dari kejahatan seksual sejak dini.

5. Merasakan keasyikan seksual sejak kecil

tekoia.com

Edukasi seks sejak dini memang penting, namun bukan berarti anak-anak sudah dibenarkan untuk menjadi pelaku seksual. Untuk itu, jangan biarkan anak-anak mengakses konten kontroversial seperti itu, termasuk film-film yang memiliki rating dewasa yang mungkin mempertontonkan adegan tersebut. Jika dibiarkan, anak-anak yang telah dewasa kemungkinan bisa menjadi seorang ekshibisionis.

6. Bentuk dari hiperseksual

graphic.com.gh

Hiperseksual adalah hasrat untuk melakukan aktivitas seksual berlebihan. Perilaku ini membuat seseorang melakukan beragam hal untuk memuaskan hasratnya ini, salah satunya dengan menunjukkan alat kelamin dan melakukan masturbasi.

Baca Juga: Wow, Ini 7 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita Penduduk Dunia!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya