TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Kenapa Kita Bisa melihat Napas Sendiri Ketika Udara Dingin

Merasa seperti naga? Suka main-mainin? Kamu gak sendiri

ruudmeulenberg.nl

Saat kamu mengunjungi tempat tinggi dan dingin, cobalah mengembuskan napas saat pagi hari. Kamu akan melihat kabut putih menyembur dari mulutmu. Saat kecil, mungkin kamu mengira itu seperti keajaiban karena kamu seperti naga yang bernapas asap. Namun, sebenarnya, hal itu bisa dijelaskan secara ilmiah lho. Berikut ini penjelasannya selengkapnya!

1. Gak cuma karbon dioksida, kamu pun mengeluarkan uap air

unsplash.com/Pavel Lozovikov

Saat bernapas, kamu akan mengambil oksigen dari udara. Setelah itu, paru-parumu akan mengeluarkan karbon dioksida sebagai gantinya. Meski begitu, perlu kamu tahu kalau manusia gak sekadar mengeluarkan karbon dioksida. Karena mulut dan paru-parumu lembap, kamu akan mengeluarkan sedikit air dalam bentuk uap air.

Baca Juga: Manusia Jadi Bisa Bernafas di Air seperti Aquaman? Ini Cara Canggihnya

2. Dalam paru-paru, kamu punya energi untuk mempertahankan air yang ada menjadi uap air

interactive-biology.com

Paru-paru adalah tempat yang nyaman dan hangat untuk air tetap mempertahankan bentuknya dalam bentuk uap air. Energinya pun ada untuk membuat molekulnya tetap bergerak.

3. Saat mengembuskan napas, uap air dalam paru-parumu mengalami proses kondensasi

scienceabc.com

Ketika kamu mengembuskan napas, uap air yang ada kehilangan energinya. Alih-alih bergerak bebas, molekul-molekul yang ada mulai berkumpul. Saat itu terjadi, gerakannya akan melambat dan berubah bentuk menjadi cair. Proses ini disebut sebagai kondensasi. Dengan kata lain, napasmu mengembun menjadi tetesan-tetesan kecil di udara dan terlihat seperti awan atau kabut.

4. Sementara, ketika cuaca hangat, kamu gak bisa melihat kabut yang ada karena udara hangat menyediakan energi untuk molekul tetap bergerak

pixabay.com/Free Photos

Kesempatanmu untuk melihat napasmu hanya saat kamu berada di tempat dengan cuaca dingin. Saat cuaca hangat kamu gak bisa melihatnya karena udara hangat menyediakan energi untuk molekul tetap bergerak. Karena itu, air dalam bentuk gas masih bisa mempertahankan bentuknya alias gak terjadi proses kondensasi.

Baca Juga: Kenapa Memotong Bawang Merah Bikin Kamu Nangis? 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya