TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gimana Cara Mendaur Ulang Sampah Plastik Kemasan? Ini Inovasi Unilever

Inovasi yang pertama dan satu-satunya di dunia!

cfrc.info

Sidoarjo, IDN Times - Indonesia perlu wawas diri terhadap kontribusinya akan sampah plastik yang mencemari lautan. Dilansir dari studi yang dilakukan oleh University of Georgia, Indonesia menempati urutan nomor dua setelah China sebagai negara yang paling banyak membuang sampah plastik ke lautan. Perkiraannya berkisar 3,22 juta ton setiap tahunnya.

Untuk itu, kita gak boleh tinggal diam. Kita bisa bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku industri, seperti Unilever untuk mendaur ulang sampah plastik yang telah meresahkan makhluk hidup di bumi. Dengan menggunakan teknologi termutakhir, Unilever yakin dapat mendaur ulang sampah plastik miliknya hingga 100 persen pada 2025. Berikut penjelasannya.

1. Kita bisa berkontribusi mengumpulkan dan menyetorkan sampah ke bank sampah terdekat

IDN Times/Yudha

Memilah sampah itu penting banget. Buat kamu yang ingin berkontribusi untuk menjaga kelestarian alam ini, kamu bisa mengumpulkan sampah dan memilah-milahnya sesuai dengan bahannya. Setelah itu kamu, bisa menyetorkannya ke bank sampah terdekat.

2. Saat ini ada 2.816 unit bank sampah di seluruh Indonesia

unilever.co.id

Unilever pun memfasilitasi bank sampah yang ada di Indonesia. Pada kamis (13/12) di pabrik CreaSolv®, Sidoarjo, Maya Tamimi selaku Division Head of Environment Sustainability Program, Unilever Indonesia Foundation menyampaikan, “Hingga saat ini, kami memiliki 2.816 Unit bank sampah di seluruh Indonesia.” Bank sampah tersebut mencakup Medan, Bandung, Jabotabek, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Manado.

Gak berhenti sampai di situ saja, Unilever pun turut membantu mengolah sampah yang ada kemudian mendaur ulangnya, terutama untuk sampah plastik kemasan yang notabene sulit untuk didaur ulang.

Baca Juga: Dari Risiko Kesehatan Hingga Alam, Ini 8 Bahaya Plastik Menurut Sains!

3. Unilever berusaha untuk menemukan teknologi mutakhir untuk mendaur ulang kemasan plastik

IDN Times/Yudha

Pada 2011, Unilever bekerja sama dengan Fraunhofer Institute for Process Engineering and Packaging IVV untuk menemukan teknologi yang mampu mendaur kemasan plastik fleksibel. Maksud kemasan plastik fleksibel adalah plastik yang biasa digunakan sebagai kemasan produk, seperti kemasan saset dan kantong.

4. Akhirnya, ditemukanlah CreaSolv® Technology yang merupakan inovasi pertama dan satu-satunya di dunia yang mampu mendaur ulang sampah plastik fleksibel secara eko-efisien

unilever.co.id

Teknologi ini telah ditemukan dan diluncurkan oleh Unilever pada 2017. Pabrik percontohan CreaSolv® Technology pun didirikan di Sidoarjo, Jawa Timur. Dengan teknologi ini, sampah-sampahmu yang telah dipilah dan dikumpulkan di bank sampah akan diproses dan bisa didaur ulang.

5. Terdapat tiga proses daur ulang kemasan plastik, yaitu pelarutan, pemurnian dan pengeringan

unilever.co.id

Adapun, proses daur ulang CreaSolv® Technology, antara lain.

  1. Pelarutan: plastik atau polimer diekstraksi dari sampah plastik fleksibel dengan cairan pelarut khusus dan nantinya menjadi larutan polimer.
  2. Pemurnian: larutan polimer disaring, dimurnikan dan dipindahkan ke ruang pengeringan, sementara residu (ampas plastik yang gak terpakai) dipisahkan untuk diolah menjadi produk lain.
  3. Pengeringan: campuran lain diuapkan dari larutan polimer kemudian plastik polimer dikeluarkan dan diproduksi menjadi pelet plastik polimer.

Nantinya, dari pelet plastik hasil daur ulang akan digunakan untuk membuat kemasan saset yang baru.

6. Teknologi ini mampu mengolah 3 ton sampah plastik fleksibel per harinya

unilever.co.id

Pada tahap uji coba saja, CreaSolv® Technology mampu mengolah 3 ton sampah setiap harinya. Teknologi ini pun berhasil mengurangi emisi karbon dioksida sampai satu per enamnya.

Baca Juga: 10 Potret Miris Hewan dengan Sampah Plastik, Yuk Selamatkan Mereka! 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya