Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Indonesia kembali dikejutkan dengan penemuan hewan maskot bangsa kita yaitu elang jawa. Dilansir dari laman Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), salah satu satwa endemik Pulau Jawa ini muncul di Gunung Pangrango. Berikut fakta-faktanya.
1. Tim monitoring TNGGP pertama kali memantau keberadaan sarang elang jawa pada 13 April 2019
gedepangrango.org/Robi Rizki Zatnika 2. Kemudian, pada 18 April 2019, ditemukan anak elang jawa yang diperkirakan berumur 1-2 minggu
3. Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List, elang jawa ditetapkan sebagai hewan endangered atau terancam punah
4. Menurut Peraturan Menteri LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Nomor 106 tahun 2018 elang jawa ditetapkan sebagai satwa dilindungi
Baca Juga: Berapa Banyak Hewan yang Dibunuh untuk Makanan Setiap Harinya?
5. TNGGP menjadikan elang jawa ini sebagai salah satu daftar satwa prioritas yang terus ditingkatkan populasinya sejak 2015-2019
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Hadirnya elang jawa di Gunung Pangrango menjadi indikasi bahwa TNGGP bisa jadi tempat yang nyaman untuk populasi elang jawa
7. Elang jawa sendiri menjadi inspirasi bagi lambang negara Indonesia, yakni Garuda
8. Semenjak 1992, elang jawa dinobatkan sebagai maskot satwa langka Indonesia
flickr.com/Irawan_Subingar 9. Elang jawa memiliki nama latin Nisaetus bartelsi dan memiliki ciri-ciri badan langsing dengan panjang tubuh antara 60-70 cm serta sayap 110-130 cm
flickr.com/Irawan_Subingar Baca Juga: 7 Hewan Bertelinga Besar Paling Menakjubkan, Gak Cuma Gajah Lho!