TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Seringnya Kanibalisme pada Kobra Melalui Ular Bernama Hannibal

Berdasarkan eksperimen mendalam, ini kata ahli...

news24.com

Mungkin kamu sudah tahu kalau banyak hewan yang kanibal atau memakan hewan sejenisnya. Namun, seberapa sering hewan jadi kanibal? Apakah setiap saat atau dalam keadaan terdesak saja?

Untuk itu, para ilmuan meneliti seekor ular kobra bernama Hannibal untuk mengetahui kebiasaan kanibalisme pada hewan ini. Dilansir dari Science News, berikut hasil pengamatannya.

1. Pada awalnya para peneliti gak menyadari betapa seringnya praktik kanibalisme yang terjadi pada ular

sciencenews.org/B. Maritz

Bryan Maritz, seorang herpetologis dari University of Western Cape di Bellville, Afrika Selatan bersama timnya mempelajari dua jenis ular, yaitu ular kobra kuning dan boomslang di Gunung Kalahari.

Maritz mencoba melihat cara ular-ular menyerbu sarang burung dan memangsa anak beserta telur-telurnya. Para peneliti ingin memahami gimana kedua spesies ini menggunakan sarang tersebut. Mereka pun ingin mencari ular agar dapat dia implan dengan pemancar radio. 

2. Tanpa sengaja, mereka menemukan seekor ular kobra kuning menelan ular lain yang lebih kecil

news24.com

Suatu hari di bulan Januari, ketika sedang mencari ular, para peneliti mendapatkan panggilan radio dari seorang pemandu wisata. Mereka mendapatkan informasi bahwa sepasang ular kuning besar sedang terlibat perkelahian.

Memikirkan ular kuning itu mungkin ular kobra kuning, tim berlari ke lokasi. Sampai di lokasi, mereka seekor kobra kuning besar menelan ular yang lebih kecil. 

Baca Juga: Seekor Ular Bernama Toothless Pakai Behel untuk Perbaiki Gigitannya

3. Mereka pun menamai ular tersebut NN011 atau lebih akrab dipanggil Hannibal

sciencenews.org/B. Maritz

Alih-alih menangkap temuan mereka, Maritz dan tim menemukan studi baru yang dikenal dengan nama NN011 atau Hannibal. Mereka pun menulis studi baru mereka dalam jurnal Ekologi yang terbit pada 1 Oktober. 

4. Para peneliti mulai curiga bahwa praktik kanibalisme mungkin lebih sering daripada yang diduga manusia

news24.com

Fenomena ular kobra kanibal memang bukan yang pertama kali didokumentasikan. Meski begitu, para ilmuan gak menganggap bahwa peristiwa tersebut biasa terjadi.

Jumlah pengamatan ular kobra yang makan di alam liar bukanlah jumlah yang besar, apalagi praktik kanibalisme. Para peneliti pun menganggap bahwa itu bukanlah hal yang penting.

Namun, Maritz punya firasat bahwa praktik ini mungkin gak begitu langka. Sebelum memulai studi ular kobra kuning dan boomslang, dia meminta para siswa untuk membedah spesimen museum.

Secara mengejutkan mereka menemukan sejumlah ular kobra kuning yang memakan kobra kuning lain. Kemudian, penemuan Hannibal ini meyakinkannya bahwa dia perlu menyelidiki seberapa umum praktik itu. 

5. Para peneliti memperdalam studinya dan mulai menganalisis enam spesies ular kobra

sabcnews.com

Maritz dan rekan-rekannya mencari banyak laporan tentang cara makan kobra dalam makalah penelitian, buletin, museum dan mengumpulkan cerita dari Facebook. Ada sekitar 30 spesies ular kobra di Afrika dan Asia. Namun tim mulai membatasi analisis mereka pada enam spesies, termasuk ular kobra kuning di Afrika bagian selatan. 

6. Ternyata, praktik memakan ular ini adalah fenomena umum lima dari enam spesies kobra yang mereka teliti

investxp.ru

Dari masing-masing spesies, ada sekitar 13-43 persen kobra yang makan sesama ular. Adapun, sekitar 4 persen mereka memakan spesies mereka sendiri. Dari hal tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa kanibalisme adalah karakteristik yang dimiliki oleh spesies kobra. 

Baca Juga: Bukan Garam, 15 Hal Ini yang Lebih Efektif Mengusir Ular dari Tempatmu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya