TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cahaya Punya Segudang Manfaat Luar Biasa bagi Umat Manusia

Mana yang sudah kamu tahu?

Humas ITS

Gak sekadar untuk penerangan, cahaya ternyata juga punya segudang manfaat, terutama untuk perkembangan sains dan teknologi. Meski begitu, belum banyak orang yang tahu manfaat lain dari cahaya. Untuk itu, Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) mencoba mengenalkan manfaat cahaya untuk kehidupan manusia.

Adapun, salah satu caranya dengan mengadakan International Seminar on Photonics, Optics and It’s Application (ISPHoA) yang berlangsung pada 1 Agustus 2018 di Hotel Bumi Surabaya. Acara ini turut mengundang banyak narasumber dari berbagai dunia. Apa saja yang dibicarakan? Yuk simak penjelasan berikut.

1. Pemanfaatan cahaya laser untuk mengoperasi dan mengetahui kondisi kesehatan manusia

Humas ITS

Ketua Pelaksana ISPHoA, Dr. rer. nat. Aulia Nasution menerangkan bahwa cahaya memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia sehari-hari, salah satu contohnya untuk operasi. Kita tahu bahwa butuh ketelitian yang presisi untuk melakukan operasi. Karena itu, laser bisa jadi media pemotong yang paling efektif.

Selain itu, cahaya juga bisa digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan manusia. Caranya dengan membuat interaksi antara cahaya dengan tubuh yang nantinya akan menghasilkan data. Nasution menambahkan, ”Kondisi kesehatan juga dapat diketahui dengan memanfaatkan interaksi antara cahaya dan kondisi tubuh itu sendiri.”

Baca Juga: Penelitian Gabungan Berhasil Petakan 44 Varian Gen Penyebab Depresi Berat

2. Di bidang komunikasi, cahaya bisa digunakan sebagai kabel penghubung yang lebih cepat dibandingkan tembaga

Humas ITS

Dalam kesempatan yang sama, Nasution juga menerangkan bahwa acara ISPHoA ini ingin mengenalkan pada khalayak tentang manfaat cahaya yang gak sekadar sebagai sumber penerangan. Di bidang komunikasi, cahaya dapat digunakan sebagai kabel penghubung yang lebih cepat daripada tembaga. Teknologi ini dikenal dengan kabel fiber optic yang kini perlahan-lahan sudah menggeser kabel tembaga.

3. Contoh lainnya adalah teknologi Li-Fi yang nantinya akan menggeser Wi-Fi

purelifi.com

Light Fidelity (Li-Fi) dan Wireless Fidelity (Wi-Fi) sama-sama merupakan teknologi untuk mengakses internet tanpa kabel. Bedanya, Li-Fi menggunakan gelombang cahaya, sementara Wi-Fi menggunakan gelombang radio. Tentu saja, cahaya lebih cepat dan baik dibandingkan dengan radio. Saat ini, teknologi Li-Fi telah dikembangkan agar masyarakat bisa mengakses internet lebih cepat.

4. Cahaya erat kaitannya dengan penggunaan nanomaterial

Humas ITS

Dalam acara ini, hadir narasumber dari Malaysia, Prof. Dr. Harith bin Ahmad. Dia menyampaikan gambaran inovasi dalam pemanfaatan cahaya, yaitu penggunaan nanomaterial atau bahan materi berukuran kecil yang jadi fokus penelitian di abad ke-21 ini. Tentunya akan menjadi sangat efisien jika alat yang diciptakan berukuran sangat kecil.

Baca Juga: Menurut Penelitian Ilmiah Terbaru, Ada 4 Tipe Unik Pengguna Internet!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya